DENPASARUPDATE.COM – Dalam kondisi tertentu hampir semua orang pernah mengalami gangguan tidur. Misalnya kalian pernah terjaga ditengah malam karena teringat kejadian buruk dijalan, kantor atau disebuah tempat?.
Atau kalian pernah mengalami suasana hati sedang di puncak excited karena akan menjadi pusat perhatian keesokan harinya ? Bahkan kadang-kadang the first date saja bisa membuat seseorang mengalami gangguan tidur.
Hal ini dianggap masih dalam batas kewajaran karena pemicu dari gangguan tidur seperti ini hanyalah karena produksi hormon yang berlebihan di waktu yang salah, dan bersifat sementara atau temporary simpton.
Menurut ahli hipnosis Anak Agung Lanang Agung Ananda, gangguan tidur yang bersifat sementara tidak perlu untuk dirisaukan karena akan normal kembali dalam waktu yang singkat.
Namun gangguan tidur yang terjadi secara berulang-ulang dan dalam kurun waktu lebih dari 72 jam, sudah seharusnya disikapi secara serius.
Lan Ananda, demikian ia biasa disapa –, menguraikan, mereka yang mengalami kesulitan tidur lebih dari 72 jam akan di ikuti dengan simpton yang lain.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Kamis 13 Oktober 2022 Untuk Wilayah Kabupaten Tabanan dan Sekitarnya
Mulai migrain, badan menjadi lemah, detak jantung menjadi berubah sampai mengalami histeria, halusinasi ataupun delusi.