DENPASARUPDATE.COM – Sejumlah daerah di Indonesia seperti Malang Jawa Timur dan beberapa daerah lainnya mengeluh sulitnya mendapatkan minyak goreng. Kelangkaan ini sudah berlangsung sebulan terakhir dan belum teratasi hingga kini.
Pemerintah bahkan menetapkan harga standar Rp 11.500 perliter agar situasi kelangkaan tidak dimanfaatkan oleh para penimbun untu bermain harga.
Bagaimana dengan Bali? Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Wayan Jarta, menyebut hingga saat ini ketersediaan stok minyak goreng di Bali masih aman.
Baca Juga: LANGSUNG KLAIM! Kode Redeem Free Fire Senin 14 Maret 2022
Namun, ia mengakui masih ada beberapa pedagang pengecer yang menjual minyak justru di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 11.500 perliter.
"Sebenarnya dari sisi ketersediaan sudah cukup, permasalahannya jika pengecer tradisional yang memperoleh minyak goreng dalam rantai distribusi yang panjang," terang Jarta Minggu 13 Maret 2022
Menurut, benang kusut masalahnya lantaran rantai distribusi yang panjang membuat harga minyak goreng di kalangan pengecer menjadi naik melampaui harga eceran tertinggi.