Kadis Putra Aryana juga menyampaikan, pelatihan oleh BPPP Banyuwangi yang dilakukan secara daring itu menggandeng chef profesional dari hotel bintang 5 di Banyuwangi.
Maka dari itu, pihaknya meyakini menu olahan nila yang disajikan nanti benar-benar memiliki kualitas yang mampu bersaing di pasaran.
“Pelatihan ini bukan saja untuk mengembangkan kompetensi Poklahsar, namun juga dapat memberikan efek yang bagus ke depannya. Peserta pelatihan bisa mengetuk tularkan hasil dari latihan ini kepada anggota kelompok lainnya dan juga bisa dipasarkan secara online,” terang Kadis Aryana.
Ditambahkan, pihaknya secara berkelanjutan akan melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil dari pelatihan pengembangan usaha olahan ikan nila ini. ***