Kasus Penularan Covid-19 Terus Melonjak, Nilai Tukar Rupiah Dipukul Melemah

- 8 Desember 2020, 11:34 WIB
Mata uang kertas Rupiah dan Dolar AS
Mata uang kertas Rupiah dan Dolar AS /antara

DENPASARUPDATE.COM – Depresiasi nilai tukar (kurs) rupiah atas dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi 8 Desember 2020 terpukul  melemah.

Penyebabnya tak lain adanya lonjakan kasus Covid-19 yang sepekan terakhir terus meningkat. Bahakan mencatat rekor tertinggi sejak pandemi.

Pada pukul 9.48 WIB, rupiah bergerak melemah 28 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp14.133 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.105 per dolar AS.

Baca Juga: Haudi Ikut Laga Amal Untuk Daryono

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures di Jakarta, Selasa, mengatakan, sentimen penggerak harga sepertinya belum berubah.

"Pasar masih mengkhawatirkan prospek pemulihan ekonomi global di tengah masih meningginya kasus penularan COVID-19 padahal vaksin belum terdistribusi. Kondisi yang sama sedang terjadi di Indonesia," ujar Ariston dikutip DenpasarUpdate.Com dari laman antaranews.com.

Di sisi lain, lanjut Ariston, pasar masih menunggu stimulus fiskal AS yang bisa menekan dolar AS. Negosiasi stimulus AS mungkin rampung sebelum akhir pekan ini.

Baca Juga: Segera Cair, Cek di www.tapera.go.id Dana Taperum Pensiunan PNS dan Ahli Waris, Ini Dokumennya

Sementara itu, indeks dolar AS terlihat masih melemah di kisaran 90 karena prospek stimulus fiskal tersebut.

"Dua sentimen yang berlawanan ini mungkin masih menahan pergerakan rupiah dalam kisaran yang tidak jauh berbeda seperti hari sebelumnya," kata Ariston.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah masih bergerak di kisaran Rp14.050 per dolar AS hingga Rp14.180 per dolar AS.

Baca Juga: Bawa 25 Penumpang, Kapal Cepat Mati Mesin di Tanjung Menangis, Sumbawa

"Kalau melihat pergerakan indeks dolar AS, harusnya rupiah bisa menguat tipis," ujarnya.

Padasesi  Senin, 7 Desember 2020, rupiah ditutup stagnan di posisi Rp14.105 per dolar AS, sama dengan posisi penutupan pada akhir pekan lalu Rp14.140 per dolar AS. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x