Hanya Lakukan Tes Cepat, KPU Bali Garansi Tempat Pemungutan Suara Bebas Covid-19

- 8 Desember 2020, 09:05 WIB
Ilustrasi penyaluran hak suara di TPS saat Pilkada Serentak
Ilustrasi penyaluran hak suara di TPS saat Pilkada Serentak /antara

DENPASARUPDATE.COM – Coblosan Pilkada Serentak dijadwalkan besok, 9 Desember 2020. Karena berlangsung ditengah pandemi, segala antisipasi pun dilakukan.

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali menjamin tempat pemungutan suara (TPS) di enam kabupaten/kota di Bali, semuanya bebas dari penularan Covid-19.

Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, memastikan semuanya dalam kondisi sehat. Kok bisa?. "Yang jelas, kami KPU Bali beserta KPU kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada, menjamin di TPS tidak ada Covid-19. Datang ke TPS dengan sehat, pulang dari TPS dengan sehat," tegas mantan Ketua KPU Bangli, dalam Webinar bertema, "Sinergi Mengawal Pilkada Serentak yang Damai dan Demokratis di Tengah Pandemi Covid-19".  

Baca Juga: PKS Dorong Bentuk Tim Pencari Fakta, Mardani Ali Sera: Nyawa 1 Orang Mahal Sekali, Apalagi 6

Seperti diketahui enam titik yang menggelar Pilkada serentak yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Jembrana, Tabanan, Bangli, dan Karangasem.

Dikatakan, selain semua penyelenggara hingga tingkat KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) sudah mengikuti tes cepat (rapid test) Covid-19, juga semua alat pelindung diri (APD) dan logistik terkait protokol kesehatan sudah terdistribusi.

"Bahkan KPPS yang sudah menerima APD juga sudah menggunakannya untuk pendistribusian surat model C Pemberitahuan-KWK kepada pemilih," ucapnya.

Baca Juga: Wagub Cok Ace Dukung Persiapan Dibukanya Pariwisata Bali untuk Internasional, Ini Langkah-Langkahnya

Selanjutnya, bagi pemilih maupun saksi yang temperatur tubuhnya di atas 37,3 derajat telah disiapkan bilik khusus sehingga tidak berbaur dengan pemilih yang sehat.

Kemudian, Lidartawan juga menjamin di luar TPS tidak akan ada kerumunan karena penyelenggara sudah bersinergi dengan Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, Polri, serta Gugus Tugas COVID-19 di tingkat desa.

"Mudah-mudahan kita (Bali-red) akan menjadi 'pilot project' yang bagus di tengah pandemi COVID-19 dan sejarah kita menjadi terbaik bahwa seluruh penyelenggara dan pemilih aman dari COVID-19," ucapnya.

Baca Juga: Penerbangan Bali – Jepang Segera Dibuka, Ini Alasan Gubernur


Sementara itu, anggota Bawaslu Bali Ketut Rudia mengatakan pihaknya benar-benar tegas terkait penerapan protokol kesehatan, bahkan sejak tahapan kampanye Pilkada 2020.

"Begitu pengawas menerima surat tanda terima pemberitahuan (STTP) kampanye, 15 menit sebelum kampanye dimulai, pengawas sudah ada di sana. Memastikan tempatnya apakah melanggar, tempatnya sudah sesuai dengan jumlah peserta dan memastikan di mana panitia menyiapkan tempat cuci tangan," ucapnya.

Penyelenggara pemilu, lanjut Rudia, sudah bersusah payah menegakkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada 2020.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x