Mau Tahu Bahasa yang Digunakan pada Masa Kerajaan Sriwijaya? Ini Dia Ulasannya

- 22 Oktober 2020, 14:00 WIB
Ilustrasi kegiatan masyarakat pada masa Kerajaan Sriwijaya
Ilustrasi kegiatan masyarakat pada masa Kerajaan Sriwijaya /Google.com

Aksara yang digunakan dalam sumber-sumber Melayu Kuno bermacam-macam, mulai dari aksara Pallawa, aksara Kawi atau aksara Pasca-Pallawa.

Baca Juga: Ramalan Keberuntungan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces 22 Oktober 2020

Pada zaman kerajaan Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa kebudayaan, yaitu bahasa buku pelajaran agama Buddha.

Bahasa Melayu juga dipakai sebagai bahasa perhubungan antarsuku di nusantara maupun sebagai bahasa yang digunakan terhadap para pedagang yang datang dari luar Nusantara.

Pada zaman kerajaan Sriwijaya, dari abad ke-7 hingga abad ke-13 Masehi, bahasa Melayu Kuno mencapai kegemilangannya sebagai bahasa lingua franca dan bahasa resmi Kemaharajaan Sriwijaya.

Baca Juga: Ramalan Keberuntungan Zodiak Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo Hari Kamis 22 Oktober 2020


Menurut Kong Yuan Zhi, pada November 671 Yi Jing (635—713), yang di Indonesia lebih dikenal sebagai I-tsing, berlayar dari Guangzhou (Kanton) menuju India dalam kapasitasnya sebagai pendeta agama Buddha.

Kurang dari dua puluh hari ia sampai di Sriwijaya, yang waktu itu sudah menjadi pusat pengkajian ilmu agama Buddha di Asia Tenggara.

Di Sriwijayalah selama lebih kurang setengah tahun Yi Jing belajar sabdawidya (tata bahasa Sanskerta) sebagai persiapan melanjutkan perjalanannya ke India.

Baca Juga: Kasus Penembakan Pendeta di Intan Jaya, Mahfud MD Ungkap Dugaan Keterlibatan Aparat

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x