Network
DENPASARUPDATE.COM - Pada hari Rabu 5 Januari 2022 waktu setempat, pihak dari ajang penghargaan Grammy atau yang biasa dikenal dengan Grammy Award menyampaikan keputusan akhir yang dilakukan oleh pihak internal mereka, bahwa ajang penghargaan musik tersebut sepakat untuk ditunda perhelatannya.
Penundaan perhelatan ajang penghargaan musik Grammy Award 2022 disebabkan oleh penyebaran varian omicron dan kelonjakan kasus positif Covid-19 yang terjadi di Amerika Serikat saat ini.
Pasca mempertimbangkan serta melakukan analisis menyeluruh antara pihak internal Grammy dengan pejabat kota, pejabat negara bagian, pakar kesehatan, komunitas artis dan banyak stakeholder dari Grammy, akhirnya Recording Academy dan CBS memutuskan akan menunda Pertunjukan Penghargaan Grammy Tahunan yang ke-64.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Drakor GHOST DOCTOR yang Dibintangi Rain dan Kim Bum Layak Ditonton, Simak Yuk!
Dilansir DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) dari laman resmi Grammy, berikut adalah Pernyataan Resmi dari juru bicara Recording Academy dan CBS:
“Setelah pertimbangan dan analisis yang cermat dengan pejabat kota dan negara bagian, pakar kesehatan dan keselamatan, komunitas artis dan banyak mitra kami, Recording Academy dan CBS telah menunda Pertunjukan Penghargaan GRAMMY Tahunan ke-64. Kesehatan dan keselamatan orang-orang di komunitas musik kami, penonton yang akan hadir, dan ratusan orang yang bekerja tanpa lelah untuk menghasilkan pertunjukan untuk kita semua, adalah tetap yang menjadi prioritas utama bagi kami. Mengingat ketidakpastian seputar varian Omicron, mengadakan pertunjukan pada 31 Januari hanya akan menimbulkan terlalu banyak risiko. Kami menantikan untuk merayakan Malam Terbesar untuk Musik di waktu mendatang, yang akan segera diumumkan.”
Sementara itu, awalnya Recording Academy dan CBS telah merancang untuk menyelenggarakan perhelatan ajang penghargaan musik paling bergengsi sedunia, Grammy Award 2022, pada tanggal 31 januari 2022 mendatang.
Ajang penghargaan tersebut rencananya akan dilakukan di Staples Center, atau yang sekarang telah berganti nama menjadi Crypto.com Arena. Lokasi tersebut tepat berada di pusat kota Los Angeles, lokasi di mana baru-baru ini terdapat lonjakan yang tinggi kasus Covid-19.
