Cocok di Dataran Tinggi, Tomat Agatha Jadi Idola Pasar, Ini Keunggulannya

- 8 November 2020, 08:13 WIB
Perkebunan Tomat Agatha di Desa Songan Kintamani Bangli, Bali
Perkebunan Tomat Agatha di Desa Songan Kintamani Bangli, Bali /Kartika Mahayadnya

DENPASARUPDATE.COM – Berkebun Tomat jenis unggul yaitu varietas Agatha semakin banyak diminati kalangan petani. Petani di Desa Songan Kintamani, Bangli, Bali saat ini mengembangkan Tomat Agatha.

          Salah seorang petani Tomat Agatha Desa Songan Kintamani, Nengah Edy mengaku sudah menanam tomat jenis ini sejak tiga tahun lalu. “Kulitnya tebal, rasanya agak manis dan lebih tahan lama,” ungkap Nengah Edy.  

Dijelaskan, Tomat Agatha F1 adalah jenis tomat yang cocok dikembangkan daerah dataran tinggi tipe indeterminate.

Baca Juga: Trump Kalah di Pilpres AS, Petarung UFC Jorge Masvida Tak Terima Hasil Pemilu yang Menangkan Biden

Katanya, selain berkulit tebal sehingga tak cepat busuk, juga buah lebat dengan ukuran buah besar-seragam. “Warna buah merah merata. Cukup tahan Virus Gemini (intermediate),” lanjutnya.

Baca Juga: Unik, Tanaman Hias Janda Bolong Langka Paling Diburu dan Harganya Kian Melangit

Nengah Edy mengaku punya lahan seluas 7 hektar yang berlokasi tepat di bibir Danau Batur. Soal masa panen sebutnya, tanaman ini memiliki rentang 85 sampai  95 hari sudah panen.  “Permintaan pasar sangat tinggi, harga juga tergolong murah di Bali ya,” ujarnya.

Jenis golongan hibrida Tinggi tanaman antara 198 – 229 cm. Bentuk penampang batang: segi empat membulat Diameter batang: 1,69 – 1,83 cm.

Baca Juga: Siap-siap, Menaker Akhirnya Pastikan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair Senin Ini

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x