“Kita berharap kalau sudah ada vaksin merah-putih mudah-mudahan tahun depan. Kalau awal tahun agak sulit, butuh proses untuk pengembangan sedemikian rupa,” paparnya.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pemerintah mengatakan kepada DPR RI bahwa vaksin buatan dalam negeri yang dinamakan vaksin merah-putih tersebut baru akan siap pada 2021 mendatang.
Baca Juga: Buruan !! Pendaftaran Bantuan UKM Facebook Diperpanjang Hingga 2 November, Begini Cara Daftar
Oleh sebab itu, Indonesia masih mendatangkan vaksin dari luar negeri, salah satunya Sinovac dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
“Satu-satunya adalah vaksin. Vaksin merah-putih yang diproduksi baru akan ready tahun depan. Yang ada sekarang ini vaksin dari luar,” katanya.
Ia mengatakan bahwa vaksin-vaksin tersebut diproritaskan pertama bagi para tenaga kesehatan dan TNI-Polri. Ini dilakukan karena terbatasnya jumlah vaksin yang beredar di Indonesia dan ketersediaan dana pemerintah.
“Karena masih terbatas kita berebut dengan negara lain dan dana terbatas, makanya kita harus prioritas,” ucapnya.***