“Om swastyastu bapak/ibu khususnya para orangtua siswa/i. Sebagai insan Krame Bali mari kita jaga Bali dalam situasi Pandemi. Dengan adanya rencana Demo/Unjuk Rasa elemen buruh dan Mahasiswa besok 22 Oktober 2020 serentak termasuk di Bali, mohon lebih awal awasi putra putri Krame Bali supaya tidak terlibat dalam giat aksi tersebut untuk menghindari terkena hasutan dan provokasi sehingga berujung menjadi massa yang anarkis. Salam Jaga Bali. #Viralkan #SalamAjegBali,” berikut bunyi broadcast yang juga diterima oleh redaksi DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network),Rabu 21 Oktober 2020.
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Bali Kombespol Syamsi mengakui akan adanya rencana aksi besar-besaran besok di Bali.
Baca Juga: Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, PPP Beri Catatan Kritis Pada Sektor Ini
Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan kekuatan penuh untuk mengamankan aksi yang dilakukan oleh Aliansi Bali Tidak diam pada Kamis esok.
"Informasi yang kami terima ada seribua lebih peserta aksi, jadi kami sudah menyiapkan kekuatan penuh," beber Kombespol Syamsi.
Sementara, Kapolresta Denpasar Kombespol Jansen Avitus Panjaitan menerangkan pihaknya sedang melakukan pendalaman terhadapa selebaran gelap tersebut.
"Kami sedang lakukan pendalama, yang menangani Dit Reskrimum, Dit Reskrimsus dan Polresta Denpasar," jelas Kombespol Jansen. ***