DENPASARUPDATE.COM – Beredar selebaran gelap sehari jelang demonstrasi tolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di Bali esok, Kamis 22 Oktober 2020.
Selebaran tersebut berisi ajakan untuk melakukan rusuh dan melakukan penjarahan saat aksi demo tolak UU Omnibus Law tersebut.
Menariknya, selebaran tersebut tersebar di objek-objek vital kawasan Civic Centre Pemerintah Provinsi Bali, Niti Mandala Renon, Denpasar, Rabu 21 Oktober 2020.
Baca Juga: Sampaikan Ucapan Hari Santri Nasional, Berikut Contoh Kalimat Ucapannya
Selebaran tersebut mengatasnamakan Aliansi Bali Tidak Diam yang berisi gabungan dari beberapa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berbagai universitas di Bali.
Salah satu lokasi tempat penempelan selebaran itu adalah kantor DPD Partai Demokrat Bali.
Hal ini cukup menarik, mengingat Demokrat sendiri bersama PKS menjadi partai yang justru getol menolak UU Ciptaker tersebut.
Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta langsung mengecek langsung selebaran yang di pasang di depan kantornya tersebut.
Baca Juga: Duh Kasihan, WNA Australia Tewas di Kamar Villa Saat Sang Istri Sedang Belanja