Bupati Buleleng Serius Garap Danau Buyan dan Tamblingan Menjadi Pariwisata Berkelas

- 26 September 2020, 12:12 WIB
Objek wisata Danau Buyan di Desa Pancasari, Sukasada Buleleng ini sudah menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19
Objek wisata Danau Buyan di Desa Pancasari, Sukasada Buleleng ini sudah menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 /KARTIKA MAHAYADNYA/DENPASAR UPDATE

DENPASARUPDATE.COM- Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengataan bahwa Danau Buyan dan Danau Tambilang kini tengah menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Buleleng.

Pasalnya kedua danau yang terkenal akan keindahannnya ini akan dijadikan sebagai objek wisata yang berkelas.

Meskipun begitu, nilai arifan lokal dan lingkungan akan tetap dijaga kelestariannya.

Baca Juga: Valentino Rosi Siap Tinggalkan Kru Yang Menemaninya Sejak Tahun 2000 Demi Pindah ke Petronas Yamaha

“Untuk desain penataan danau Buyan sudah ada. Nanti yang di danau Tambilangan kita akan desain lagi” ungkap Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang ditemui sesasat setelah sosialisasi desain penataan Danau Buyan oleh Konsultan Perencana, PT. Kencana Adi Karma di Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng pada Kamis kemarin (24/9/20)

dikutip dari rri.co.id Agus Suradnyana menuturkan bahwa Pihak Konsultan Perencana telah merampungkan pembuatan gambar untuk penataan danau Buyan. Gambar tersebut juga sudah disosialisasikan oleh konsultan perencana dari PT. Kencana Adi Darma.

Selanjutnya mereka akan melakukan pemantauan terhadap status tanah di Sekitar danau Buyan.

“ Agar semua beres dan tidak ada permasalahan di kemudian hari” tuturnya.

Baca Juga: Mudahnya Bayar Tagihan Rumah Selama di Rumah Aja

Sementara itu, Danau Tamblingan nantinya akan dijadikan sebagai destinasi wisata spiritual. Hal ini sejalan dengan permintaan dari Pengrajeg (Pemimpin) Catur Desa atau empat desa yang ada di sekitar Danau Tamblingan.

Mengingat daerah di Sekitar Danau Tambilangn merupakan tempat yang disakralkan, desain dari yang akan dibuat juga akan disesuaikan dengan permintaan Pemimpin Desa.

“ Perancangan Danau Buyan dan Tambilang akan dilakukan berbeda. Danau Buyan sebagai mass tourism sementara Danau Tamblingan akan dijadikan wisata spiritual” tutur Agus Suradnyana.

Berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh Putu Adiptha Eka Putra selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Danau Buyan akan dirancang menjadi pariwisata Premium dan pariwisata yang bersifat massal akan dikelola secara tepat di sana.

Tentunya ini menjadi angin segar bagi kesejahteraan masyarakat, desa, desa adat dan Pemkab Buleleng jika hal tersebut benar-benar terealisasikan.

“ Sebagai perbanding di Danau Berata, Kabupaten Tabanan. Kita akan seperti itu namun dengan konsep yang berbeda. Jadi tidak ada kesamaan dan akan bersaing” ungkap Putu Adiptha dikutip dari rri.co.id dengan judul berita  Pengkab Buleleng Serius Tata Danau Buyan dan Tamblingan.

Pihak Dinas PUTR ditugaskan untuk memantau secara langsung penataan di lokasi Danau Tamblingan. Tentunya dengan tidak mengesampingkan nilai kesucian dan kesakralan yang telah ada sejak lama. Diharapkan rencana ini mampu memberikan kontribusi besar kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

“ Kita tetap jaga dan kawal apa yang menjadi permintaan Catur Desa” pungkasnya. ***

Penulis :Nur Alfilail

Editor: Santi Mulyawati

Editor: M Hari Balo

Sumber: RRI.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x