Kawasan Suci Besakih yang Mestinya Bersih, Faktanya Sampah Malah Ditimbun ke Jurang, Bagaimana Nasibnya Kelak?

- 18 November 2023, 22:28 WIB
Sampah tampak berserakan dan memenuhi tepi jurang di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Palak, Banjar Palak Desa Besakih, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali
Sampah tampak berserakan dan memenuhi tepi jurang di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Palak, Banjar Palak Desa Besakih, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali /kartika mahayadnya/denpasar update

DENPASARUPDATE.COM – Penataan kawasan suci Pura Besakih tak cukup membangun infrastruktur dan sarana untuk melayani pemedek yang melaksanakan ritual. Masalah yang wajib mendapat perhatian khusus justru mengurus sampah dari aktivitas ribuan umat yang berkunjung atau berwisata.

Namun disayangnkan, sampah di kawasan suci Pura Besakih justru  justru tidak dikelola dengan baik. Fakta di lapangan menyebutkan, sampah tampak berserakan dan memenuhi tepi jurang di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Palak, Banjar Palak Desa Besakih, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

Sampah dibuang ditepi jurang lalu didorong menimbun jurang. Tampak seorang lelaki bersama perempuan setengah baya sibuk menurunkan sampah dari kendaraan roda tiga berwarna hijau.

Baca Juga: Pasca OTT Langsung Tetapkan Kasi Pemeriksaan Imigrasi Ngurah Rai Tersangka Pungli Fast Track, 4 Lainnya?

“Ini sampah dari atas (kawasan suci Pura Besakih, Red). Semua sampah dari atas dan dari desa dibuang ke sini,” ungkapnya ketika ditanya awak media di TPS Palak, Kamis (16/11/2023).

Untuk mendorong sampah ke jurang digunakan alat berat. “Baru dua hari lalu alat berat dorong timbunan sampah ke jurang karena sampah sudah menimbun dan meluber sampai menutup jalan masuk,” kata Ashar pengepul yang tiga hari sekali memungut material daur ulang di lokasi ini.

 Dituturkan Ashar,  jika sampah sudah penuh pasti datang alat berat meratakan dan mendorong ke jurang. “Kalau sampah sudah penuh, datang alat berat lalu didorong ke jurang. Biasanya dua atau tiga hari sekali. TPS-nya sudah lama tidak berfungsi,” katanya sambil menjelaskan dirinya membeli sampah sampah bernilai ekonomi dari tempat itu seperti botol plastik air mineral.

 Baca Juga: Selain Aman dan Cepat, Top Up Voucher Game di Mistertopup Banyak Diskonnya. Yuk Serbu!

I Kadek Andreawan, Ketua Unit Pengelolaan Sampah (UPS) Besakih dan I Gusti Ayu Riska Wandari dari Bumdes Desa Besakih bercerita panjang lebar tentang permasalahan sampah di kawasan itu sampai dibangunnya TPS3R Palak pada tahun 2011.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x