Pasalnya malamnya masih terpasang dengan rapih tanpa ada kerusakan apapun
“Kemarin jam 10 malam, masih rapih kok,” tambahnya.
Baca Juga: Dana Paylater: Solusi Finansial Cerdas untuk Kebutuhan Anda, Begini Cara Aktivasinya
Tercatat, dari 20 baliho yang terpasang di wilayah Kecamatan Payangan, sejumlah 6 diantaranya dirusak dan bahkan dihilangkan oleh orang tidak dikenal (OTK).
“Dari 20 titik, yang rusak dan hilang 6 daerah payangan, Desa Lerta ada 2, Desa Puhu 2, Melinggih Kaja 1, buahan 1,” ungkapnya kepada awak media.
Ia mengaku menyayangkan tindakan perusakan dan penghilangan baliho tersebut yang menurutnya mencerminkan perilaku anti-demokrasi.
Terlebih, baliho yang dirusak tersebut bukan baliho kampanye caleg, melainkan ucapan selamat hari raya Galungan dan Kuningan serta HUT Kemerdekaan RI ke-78
“Sangat disayangkan karena itu ucapan hari raya Agama Hindu dan HUT kemerdekaan,” katanya.
Pun begitu, ia meminta para kader dan simpatisan Partai Demokrat di Kecamatan Payangan untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi-aksi balas dendam.