Network
DENPASARUPDATE.COM – Gempar! Sejumlah pengunjung pantai wisata Munggu, Mengwi, Badung Bali geger, Kamis 19 Januari 2023. Pada saat pagi buta, kira-kira pukul 06.30 Wita muncul seonggok benda berukuran raksasa.
Awalnya, pengunjung pantai tak ada yang berani mendekat. Pasalnya, dikira monster yang muncul dari dalam laut. Namun setelah petugas pantai mendekati, ternyata seekor ikan Paus raksasa.
Pihak penjaga pantai juga menyatakan paus berkuran jumbo dengan panjang mencapai 5 meter. Sempat terombang-ambing dipesisir pantai Munggu, Kamis, 19 Januari 2023 sekitar pukul 06.30. Akhirnya terdampar saat gelombang mulai surut di pesisir. Karena telah membusuk dan menebar bau tak sedap, akhirnya dikubur tak jauh dari lokasi terdampar, sekitar pukul 10.30.
Baca Juga: No Guling-Guling! Suporter Ingatkan Bali United Tidak Ulur Waktu Hadapi PSM dan Kobarkan Semangat Puputan
Pengelola Desa Wisata Munggu, I Putu Suada, bangkai paus jumbo itu dilihat pertama kali oleh penanggung jawab pantai Ketut Alit. Yang bersangkutan awalnya penasaran setelah melihat suatu benda berukuran besar terombang-ambil mengikuti gelombang. Dia bahkan mengira kayu gelondongan.
Setelah dicermati ketika dibawa arus gelombang mendekat ke pesisir, baru diketahui bawah ternyata ikan paus terdampar. Sekitar pukul 07.10, dibawa arus gelombang ke pesisir. Ternyata sudah mati. Bahkan telah membusuk karena baunya menyengat tajam. Ini sempat menjadi tontonan oleh warga sekitar dan turis asing yang sedang bermain di pantai.
Temuan ini dilaporkan ke Desa, kemudian berkoordinasi dengan Perbekal Munggu, BPBD Badung, Balawista, Yayasa Bali Bersih, Masyarakat Nelayan Munggu, juga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali. Lalu dikirim alat berat untuk tarik bangkai paus. "Ya paus sudah kami kubur tak jauh dari lokasi temuan. Dikubur sekitar pukul 09.30," tutupnya.
Baca Juga: Kalkulasi Kudeta Klasemen Liga 1, Bernardo Tavares Instruksikan PSM Untuk Bermain Agresif Kontra Bali United
Pihaknya langsung kubur, karena menjelang akhir pekan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Munggu akan ramai. Wisatawan lokal akan datang sembahyang dan beberapa prosesi di pantai jelang Hari Siwaratri.
Senada disampaikan oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali R. Agus Budi Santosa.
Dikatakan, bangkai Paus itu diperkirakan sudah mati perairan pantai lain sebelum akhirnya terdampar di Pantai Munggu. Analisa ini terlihat dari kondisi bangkai yang sudah rusak. "Analisa dugaan kami seperti itu.
Penguburan bangkai satwa diperkirakan mamalia laut jenis Paus, nama spesies belum diketahui, karena pembusukan sudah parah," tegasnya.
Dijelaskan, kondisi paus itu sudah hancur, kepala, ekor dan sirip sudah hancur tidak bisa diidentifikasi. Bangkai satwa sudah dikubur di lokasi pantai Munggu, di sekitar tempat satwa ditemukan. ***
