Dari pengecekan itu, polisi menemukan sejumlah hal. Seperti yang disampaikan oleh Wadirkrimsus Polda Bali, AKBP Ambariadi saat dikonfirmasi pada Selasa, 27 September 2022. Dikatakannya, bahwa bagian dari jembatan yang ambruk pertamakali saat itu adalah bukan bagian utama dari jembatan yang dikerjakan.
"Iya kemaren anggota sempat cek, ternyata yang rusak bukan jembatan utama dalam proyek," katanya beberapa waktu lalu. Menurutnya yang ambrol itu adalah jembatan sementara yang memang dibuat untuk melintasnya kendaraan sembari bagian dari utama jembatan dikerjakan.
Sementara itu, sebelumnya dikonfirmasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan (BBPJN) Jatim-Bali Mohamad Solthon mengatakan, progress tiga jembatan di Jalan Gatsu Timur, Denpasar sudah mencapai 70 persen.
Ia mengaku di Jembatan Tukad Ayung ada kerusakan jalan. Dikatakan yang bermasalah oprit sementara untuk kendaraan yang tidak ada hubungan dengan pekerjaa struktur.
Solthon mengatakan bahwa pengerjaan ini ditargetkan Desember akhir tahun ini. Ia optimis tidak akan molor. Pihaknya juga menambah tenaga dan waktu pengerjaan (lembur) untuk mengejar supaya selesai sesuai kontrak. " Kami kejar Desember dan kami tambah tenaga dan lembur," ujarnya. ***