DENPASARUPDATE.COM – Proyek pengerjaan pemeliharaan dan perbaikan 3 jembatan di jalan Gatot Subroto (Gatsu) Timur agaknya semakin mencurigakan dari sisi kualitas proyek. Pasalnya, pengerjaan jembatan Tukad Ayung, Gatsu Timur, Denpasar Timur kian molor dan malah ambruk lagi.
Beberapa waktu lalu struktur beton sempat ambruk karena terkikis hujan yang kemudian diperbaiki. Namun pada, Sabtu , 8 Oktober 2022, bagian timur jembatan itu malah ambruk lagi. Diduga hal itu terjadi karena curah hujan yang tinggi mengguyur kota Denpasar yang mengakibatkan banjir dimana-mana.
Akibatnya, sejumlah arus lalulinta yang melintas di jalan Gatsu Timur dialihkan ke jalur lain. Dari pemantauan langsung di lokasi, Sabtu (8/10/2022) siang, pengalihan arus lalulintas itu dilakukan sejak pagi hari.
Hingga pukul 11 siang saat media ini memantau ke lokasi, perbaikan bagian yang ambrol itu belum selesai dikerjakan. Terlihat beberapa pekerja dan alat berat sedang sibuk memperbaiki bagian jembatan yang ambrol.
Peristiwa ini sejatinya bukan kali pertama. Pada Jumat, 22 September 2022 lalu, jembatan itu juga sempat ambrol dan membuat arus lalulintas tersendat. Bahkan ambrolnya kali ini kembali terjadi di tengah penyelidikan yang dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Bali.
Pengerjaan jembatan itu sendiri membuat pengendara cukup jengah karena terkesan sangat lama. Padahal anggarannya mencapai kurang lebih Rp109 miliar.
Pada Senin, 26 September 2022 lalu, pihak dari Ditreskrimsus Polda Bali melakukan pengecekan langsung ke lokasi tersebut.
Dari pengecekan itu, polisi menemukan sejumlah hal. Seperti yang disampaikan oleh Wadirkrimsus Polda Bali, AKBP Ambariadi saat dikonfirmasi pada Selasa, 27 September 2022. Dikatakannya, bahwa bagian dari jembatan yang ambruk pertamakali saat itu adalah bukan bagian utama dari jembatan yang dikerjakan.
"Iya kemaren anggota sempat cek, ternyata yang rusak bukan jembatan utama dalam proyek," katanya beberapa waktu lalu. Menurutnya yang ambrol itu adalah jembatan sementara yang memang dibuat untuk melintasnya kendaraan sembari bagian dari utama jembatan dikerjakan.
Sementara itu, sebelumnya dikonfirmasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan (BBPJN) Jatim-Bali Mohamad Solthon mengatakan, progress tiga jembatan di Jalan Gatsu Timur, Denpasar sudah mencapai 70 persen.
Ia mengaku di Jembatan Tukad Ayung ada kerusakan jalan. Dikatakan yang bermasalah oprit sementara untuk kendaraan yang tidak ada hubungan dengan pekerjaa struktur.
Solthon mengatakan bahwa pengerjaan ini ditargetkan Desember akhir tahun ini. Ia optimis tidak akan molor. Pihaknya juga menambah tenaga dan waktu pengerjaan (lembur) untuk mengejar supaya selesai sesuai kontrak. " Kami kejar Desember dan kami tambah tenaga dan lembur," ujarnya. ***