"Saya minta bahwa penyelesaian hanya 90-an Km, saya ingin mengikuti irama Jegog. Saya minta dengan hormat karena kebutuhannya untuk masyarakat. Segera dapat kita selesaikan pengerjaan pembangunan jalan tol Jagat Kerthi Bali ini dapat diselesaikan tahun 2025," ucap Menteri Basuki.
Pihaknya juga sangat mengapreasi karena pada jalan tol ini juga dilengkapi dengan jalur khusus sepeda dan sepeda motor.
Baca Juga: Jaga Kondusifitas Jelang Pilkel Serentak, Deklarasi Damai Pilkel 4 Desa di Kota Denpasar Digelar
Hal ini juga untuk memanjakan wisatawan untuk dapat menikmati keindahan alam Bali.
"Saya sangat gembira karena antara Pekutatan-Mengwi akan ada jalur sepeda motor bahkan jalur sepeda. Ini salah satu perhatian kita pada social heritage kita di Bali ini. Walaupun ada jalan tol, ada jalur sepeda untuk tetap menikmati alam Jembrana, Tabanan dan Badung," imbuhnya
Senada dengan yang disampaikan Menteri Basuki, Gubernur Bali Wayan Koster juga menyampaikan bahwa Jalan Tol Jagat Kerthi Bali menjadi yang pertama dilengkapi dengan jalur khusus roda dua.
"Pembangunan Jalan Tol ini merupakan satu-satunya jalan tol yang pertama kali dibangun dengan tambahan fasilitas seperti jalur sepeda, maupun juga kendaraan umum roda empat dan roda dua," jelas Gubernur Koster.
Baca Juga: TOK! Penjabat Bupati Buleleng Tegaskan Tidak Ada Pengangkatan Tenaga Kontrak di Pemkab Buleleng
Lanjut, Gubernur Koster mengatakan jalan tol ini akan memberikan dampak besar terhadap keseimbangan pembangunan dan perekonomian di seluruh Bali bahkan akan mampu menjadi pemicu timbulnya destinasi wisata baru.
"Jalan Tol Jagat Kerthi Bali mengandung makna yang memberi kesejahteraan dan kebahagiaan untuk masyarakat Bali yang diyakini akan mampu memberikan dampak positif bagi Pemerintah Daerah maupun masyarakat Bali dalam peningkatan investasi pembangunan, peningkatan lapangan kerja, efesiensi jarak dan waktu tempuh logistik.