“Yang belum berhasil hari ini agar bisa bersabar, jangan putus asa dan teruslah berlatih karena itu adalah kemenangan yang tertunda, karena ada saatnya untuk bisa membalas dan memenangkan pertandingan tersebut,” katanya.
Menurutnya, Kegiatan turnamen sepakbola yang sudah dilaksanakan merupakan salah satu kegiatan yang memiliki nilai sangat strategis yang dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi untuk konsolidasi organisasi dan manajemen serta pembinaan bagi para atlet yang merupakan pemain-pemain sejati kabupaten Jembrana yang kita cintai ini.
“Ini merupakan salah satu metode untuk memikat dan menstimulus generasi muda Jembrana untuk membudayakan olahraga khususnya olahraga sepakbola,” jelasnya.
Pihaknya berharap untuk generasi muda khususnya para remaja sekarang ini membatasi ruang sempit agar tidak melakukan hal-hal bersifat negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Tidak hanya hiburan semata, melainkan makna yang dapat kita ambil seperti berkompetisi, berkomunikasi, bersosial, berbudaya dan berkarakter. Maka turnamen ini harus menjadi media yang mampu melahirkan semangat kebersamaan, peradaban, persaudaraan dan budaya,” pungkasnya.***