Disisi lain, Perbekel Medewi I Nengah Wirama mananggapi pesan Wakil Bupati Jembrana menjelaskan tindakan awal yang telah dilakukan terkait dengan kejadian ini.
"Kami dari pihak desa sudah memberi bantuan berupa 15 potong pakaian dan uang tunai secara pribadi sebanyak Rp.200.000 kepada korban dan air mineral menggunakan dana spesial perbekel, kami juga akan adakan gotong royong dengan melibatkan Tagana dan masyarakat sekitar, Untuk perbaikan bangunan saya secara pribadi akan membantu 20 sak semen untuk korban," ujar Wirama.
I Made Widarsa korban tanah longsor menuturkan kronologi kejadian yang menimpanya.
Baca Juga: Bebas Bersyarat dari Penjara, Musisi Jerinx Jalani Wajib Lapor
"Jadi sekitar jam 4 pagi, beberapa genteng rumah saya ada yang jatuh, sehingga membangunkan anak saya I Putu Agus Arianta, setelah terbangun dan keluar rumah, kemudian tanah dan bangunan dapur milik I Made Ronde yang ada dibelakang kebetulan posisinya lebih tinggi menimpa rumah kami dan satu buah sepeda motor yang terparkir di belakang rumah," tuturnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian pemerintah daerah telah meninjau dan memberi bantuan kepada keluarganya.
Atas musibah yang terjadi, Ia mengaku mengalami kerugian sekitar Rp30 juta.
"Saya berterima kasih sekali atas bantuan yang diberikan oleh Wakil Bupati ini sangat membantu keluarga kami. Serta saya berharap ada bantuan selanjutnya untuk renovasi rumah kami, "pungkasnya.***