Sambangi Korban Longsor Medewi, Wakil Bupati Jembrana Janji Akan Bantu Renovasi

- 4 Agustus 2022, 09:30 WIB
Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Khrisna didampingi Kalaksa BPBD I Putu Agus Artana dan Perbekel Medewi I Nengah Wirama meninjau musibah tanah longsor yang menimpa I Made Ronde (56) dan I Made Widarsa (57) warga Banjar Dauh Pangkung Slepa, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan. Rabu 3 Agustus
Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Khrisna didampingi Kalaksa BPBD I Putu Agus Artana dan Perbekel Medewi I Nengah Wirama meninjau musibah tanah longsor yang menimpa I Made Ronde (56) dan I Made Widarsa (57) warga Banjar Dauh Pangkung Slepa, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan. Rabu 3 Agustus /Ahmad Latief Fahrezi/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Khrisna didampingi Kalaksa BPBD I Putu Agus Artana dan Perbekel Medewi I Nengah Wirama meninjau musibah tanah longsor yang menimpa I Made Ronde (56) dan I Made Widarsa (57) warga Banjar Dauh Pangkung Slepa, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan. Rabu 3 Agustus 2022.

Saat meninjau lokasi longsor Wakil Bupati Jembrana (Ipat) mengatakan turut prihatin atas kejadian yang menimpa korban.

Selain itu Wabup asal Kelurahan Tegal Cangkring itu, menyerahkan bantuan berupa sembako, makanan instan dan matras kepada kedua keluarga korban sebagai bentuk perhatian dari pemerintah daerah.

Baca Juga: Bangkit dari Pandemi, Puluhan Pelaku Pariwisata Jembrana Dilatih Tata Kelola Destinasi Wisata

"Saya turut prihatin atas kejadian yang menimpa keluarga disini, saya akan koordinasikan dengan instansi terkait, mungkin BPBD dan PMI terkait bantuan bencana ini, kami usahakan membantu merenovasi, nanti bila bangunan diperbaiki agar membuat kontruksi yang baik, jangan hanya sekedar diperbaiki," kata Wabup Ipat

Ia berpesan kepada Perbekel dan warga sekitar untuk dapat saling membantu bila ada warga yang tertimpa musibah.

"Saya titip kepada Perbekel untuk mengecek kondisi bangunan yang tertimpa longsor, mudah-mudahan tidak mengganggu struktur bangunan supaya bisa menghemat biaya perbaikan bangunan. Kami dari pemerintah daerah berusaha untuk dapat membantu, nanti akan disalurkan melalui BPBD atau PMI untuk dapat merenovasi rumah korban," ucapnya.

Baca Juga: Harga Tinggal Rp50 Juta, Tak Lekang Oleh Jaman, Pesona Toyota Kijang Kapsul Masih Jadi Incaran

"Saya melihat situasi tanah memang rawan longsor dan tanahnya juga labil, mudah-mudahan musibah seperti ini tidak terulang lagi. Saya mengajak Perbekel mendorong warga bergotong-royong bersama melakukan pembersihan membantu keluarga korban," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x