Bangkit dari Pandemi, Puluhan Pelaku Pariwisata Jembrana Dilatih Tata Kelola Destinasi Wisata

- 3 Agustus 2022, 17:00 WIB
Suasana pelatihan tata kelola, bisnis dan pemasarasan destinasi pariwisata di Aula Hotel Jimbarwana, Rabu 3 Agustus 2022.
Suasana pelatihan tata kelola, bisnis dan pemasarasan destinasi pariwisata di Aula Hotel Jimbarwana, Rabu 3 Agustus 2022. /Ahmad Latief Fahrezi/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Pasca terpuruk akibat pandemi Covid-19, kini sektor pariwisata di Provinsi Bali secara umum kembali menggeliat seiring makin terkendalinya pandemi Covid-19.

Mengacu hal itu, tentu harus disikapi secara positif. Memulai dengan membangun dan menata kembali daya tarik wisata masing masing agar menjadi lebih baik lagi.

Serta dapat meningkatkan kualitas daya wisata dan destinasi wisata melalui penerapan standar dan kiat-kiat terbaru dalam pengelolaan daya tarik wisata yang berkelanjutan.

Baca Juga: Klungkung Bakal Jadi Tuan Rumah B20 Indonesia Summit, KADIN Indonesia Sambangi Bupati Suwirta

Hal tersebut disampaikan Asisten II Jembrana I Gusti Ngurah Sumber Wijaya dalam kapasitasnya mewakili Bupati Jembrana saat membuka pelatihan tata kelola, bisnis dan pemasarasan destinasi pariwisata di Aula Hotel Jimbarwana, Rabu 3 Agustus 2022.

"Daya saing suatu destinasi pariwisata sangat ditentukan oleh aspek tata kelola, bisnis dan pemasaran. Hal ini menjadi penting, karena dapat menentukan keberlangsungan suatu destinasi wisata dan berpengaruh langsung terhadap minat dan tingkat kunjungan wisatawan," ucapnya.

Baca Juga: Ban Semi Dual Purpose, Bikin Istimewa Honda ADV 160, Bikin Yamaha Aerox Ketar-ketir?

Lanjut Sumber Wijaya berharap kepada seluruh peserta yang berasal dari unsur Pokdarwis, desa wisata dan desa kreatif se-Kabupaten Jembrana dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik.

"Saat ini, pembangunan sektor pariwisata di Jembrana menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah, yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Harga Tiket PSIS Semarang vs Barito Putera di Liga 1, Lengkap dengan Cara Beli Online dan On The Spot

Momentum pelatihan harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku wisata untuk meningkatkan daya saing suatu destinasi pariwisata yang pada akhirnya berpengaruh positif bagi peningkatan kunjungan wisatawan yang bermuara pada peningkatan perekonomian di Jembrana," ujarnya.

Sementara itu, Kadis Parbud Jembrana A.A. Komang Sapta Negara menuturkan bahwa pelatihan ini diikuti sebanyak 50 orang peserta yang berasal dari Pokdarwis, unsur desa wisata, dan desa kreatif.

Baca Juga: Mike OTT Sudah Terdaftar di Daftar Pemain Barito Putera Liga 1 2022/2023 Siap Turun Lawan PSIS Semarang?

Ditambahnya, pelatihan tata kelola, bisnis dan pemasarasan destinasi pariwisata, berlangsung selama tiga hari.

Dua hari dilakukan dengan penyampaian materi oleh narasumber yang berkompeten di dunia pariwisata dan satu hari terakhir peserta akan melaksanakan orientasi lapangan ke DTW yang telah menerapman standar tata kelola dan pemasaran.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Link Download Stumble Guys 0.37 Mod Apk, Aman? Hingga Mike Ott Resmi ke Barito Putera

"Semoga materi-materi yang disampaikan para narasumber dalam pelatihan ini, betul-betul mampu diserap dan dimaknai, sehingga cepat diimplementasikan para peserta. Sekali lagi, menajement yang baik pada destinasi wisata akan membawa dampak positif terhadap kemajuan pembangunan yang berkelanjutan pada sektor pariwisata," ungkapnya.***

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah