Baca Juga: Hadiri Padiksan di Grya Jumpung Sesandan, Begini Pesan Bupati Tabanan
Topeng Sidakarya pun menjadi lambang bahwa pekerjaan atau karya yang digelar sudah selesai dengan baik.
Tari topeng ditampilkan sebagai tari persembahan (wewalen) sebelum acara pemujaan bersama yang dipimpin sulinggih, yang bertujuan agar upacara yang berlangsung dapat terselenggara dengan baik dan selamat serta terhindar dari segala bahaya.
Baca Juga: Kukuhkan Relawan Donor Darah Desa Tamanbali, Ini Pesan Wakil Bupati Bangli
Pada akhir tari ini secara simbolis penari menghamburkan uang kepeng dan beras kuning (sekarura) sebagai lambang pemberian berkat kesempurnaan dan kemakmuran kepada alam semesta dan seisinya.
Selain Topeng Dalem Sidakarya, rentetan karya juga lengkap mempersembahkan wewalian berupa wayang kulit, rejang dewa, rejang renteng, tari baris dan tari legong kejawen.
Puncak karya dipuput oleh tiga (3) sulinggih yakni Ida Pedanda Baturiti, Ida Pedanda Wanayoga dan Ida Pedanda Selat Duda.
Selain itu hadir juga Wakil Bupati Karangasem, Romo Mangku Pura Medang Kamulan Gresik, Kapolres Lumajang, Camat Lumajang.