Sebaran PMK Kian Meluas, Pemprov Bali Lakukan Lockdown, Tutup Pasar Hewan dan Ganti Rugi, Ini Skemanya

- 10 Juli 2022, 12:04 WIB
Polisi dan petugas dari Dinas Peternakan Tabanan memeriksa kandang sapi dan melakukan penyemprotan disinfektan.
Polisi dan petugas dari Dinas Peternakan Tabanan memeriksa kandang sapi dan melakukan penyemprotan disinfektan. /Kartika Mahayadnya/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang melanda Bali membuat Pemprov Bali lakukan langkah-langkah strategis untuk menanggulanginya.

Gubernur Bali Wayan Koster kepada awak media akhir pekan kemarin menjelaskan, pihaknya telah mengambil kebijakan lockdown  sapi yang terkena PMK.

Bukan hanya itu. Pihaknya juga menutup sementara sentra pasar hewan Pasar Beringkit Mengwi Badung mulai 8 – 19 Juli 2022.

Baca Juga: Link Nonton Drakor Anna Episode 5 dan 6 Sub Indo Ada Sinopsis, Akankah Tipu Daya Bae Suzy Berhasil Terungkap?

Untuk hewan ternak Sapi yang mati sebutnya, akan diganti sebesar Rp 8 juta per ekor.  Itu supaya peternak tidak 100 persen merugi.

Umumnya sapi dijual dengan harga Rp 12 juta, karena ada beberapa bagian dihilangkan tidak boleh dikonsumsi seperti jeroan, maka harga berkurang menjadi Rp 8 juta.

Selanjutnya, untuk pencegahan penyebaran PMK, dibentuk Satgas PMK yang bertanggung jawa perlihal penanganan virus tersebut.  Selanjutnya, juga vaksinasi harus berjalan terutama sapi-sapi yang dekat dengan sapi  terkonfirmasi PMK akan segera divaksin. 

Baca Juga: Link Download Stumble Guys 0.38, Gratis Skin Shogun Master, Sisunaut, Update 10 Juli 2022, Awas Bahaya Mod Apk

"Vaksin sudah  dikirim  sekitar 100 ribu. Sekarang yang terkena PMK sapinya langsung dipotong saat ini dilakukan lock down  tidak boleh keluar dan tidak boleh masuk. Sapi yang dipotong sudah dibahas oleh Kementerian Pertanian  yang boleh dijual dagingnya. Sedangkan  jeroan usus,  kepala tidak boleh. Jadi harganya  8 juta yang seharusnya Rp 12 juta," beber politisi PDI Perjuangan ini. 

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x