Jumlah Populasi Anjing Liar Meningkat, Pemkot Denpasar Malah Akui Kekurangan Vaksin Rabies

- 25 Juni 2022, 09:30 WIB
Kegiatan vaksinasi dan strelisasi di Bale Sambangan Sanur, Jumat 24 Juni 2022.
Kegiatan vaksinasi dan strelisasi di Bale Sambangan Sanur, Jumat 24 Juni 2022. /Ahmad Latief Fahrezi/

DENPASARUPDATE.COM - Tingginya angka kasus rabies di Bali membuat khawatir banyak pihak.

Apalagi, khusus di Kota Denpasar, jumlah populasi anjing yang terdata berjumlah 80 ribu ekor.

Di sisi lain, Kota Denpasar sendiri berbatasan dengan daerah-daerah yang menjadi zona merah kasus rabies, seperti Badung dan Gianyar.

Baca Juga: Kode Redeem Mobile Legend, Update Terbaru Sabtu 25 Juni 2022, Buruan Coy Klaim Skin dan Hadiah Menarik Lainnya

Untuk itu, Dinas Pertanian Kota Denpasar menggeber vaksinasi dan sterilisasi untuk pencegahan rabies dan perkembangan anjing liar.

Salah satu daerah yang menjadi fokus utama Pemkot Denpasar untuk dilakukan vaksinasi dan sterilisasi adalah kawasan Sanur yang berbatasan dengan Gianyar.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Bali Siap Jadi Tuan Rumah Indonesia International Marathon 2022

“Target kami, untuk pelaksanaan vaksinasi anjing di kawasan Sanur sebanyak 70 persen dari populasi," ucap Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, AA. Gde Bayu Brahmasta disela-sela kegiatan vaksinasi dan strelisasi di Bale Sambangan Sanur, Jumat 24 Juni 2022.

Bayu Brahmasta juga menegaskan bahwa hal ini juga dilakukan sebagai bagian dari untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang banyak mengunjungi Sanur.

Halaman:

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x