Network
DENPASARUPDATE.COM – Tak sedikit pekerja migran asal Bali yang jadi korban penipuan calo penyalur tenaga kerja. Khususnya di Turki. Mereka nasibnya terkatung-katung. Datang ke Turki tak punya kerjaan.
Mereka segera menjalani proses repatriasi (pemulangan ke tanah air). Proses pemulangan masih menanti kepastian jadwal dari pemerintah Indonesia.
Kuasa hukum para pekerja migran, I Putu Pastika Adnyana mengatakan, para pekerja sudah dievakuasi dari tempat penampungan ilegal. Pastika menyatakan para pekerja sudah dalam kondisi aman. Dari 29 orang pekerja asal Bali yang ada di Turki, sebanyak 23 orang diantaranya berasal dari Buleleng.
Baca Juga: Macan Kemayoran Jadi Ompong Diseruduk Sape Kerrab, Persija Jakarta Gagal Menang Lawan Madura United
“Mereka sudah aman di bawah pengawasan KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) di Istanbul. Kemungkinan dalam waktu dekat mereka akan dipulangkan pemerintah,” kata Pastika, Rabu 16 Februari 2022.
Pastika mengatakan, saat ini ada beberapa pekerja migran yang kembali ke tanah air. “Ada 5 orang yang sudah kembali ke tanah air menggunakan biaya pribadi,” katanya.
Pastika menjelaskan para pekerja tersebut dijanjikan bakal bekerja di Turki. Mereka diberangkatkan ke Turki menggunakan visa liburan. Calo tersebut berjanji bakal mempekerjakan para pekerja itu di hotel. Setelah bekerja mereka akan mendapat visa kerja. Bahkan dijanjikan mendapat gaji besar.
Baca Juga: Hyeri dan Yoon Doo Joon Pertimbangkan Drama Bergenre Fantasi, Simak Sinopsis Ildangbaek Butler!
