Pulang Vaksin Dapat Beras, yang Datang Langsung Berduyun-duyun, Peserta: Kenapa Baru Sekarang?

- 17 Maret 2022, 15:01 WIB
Pengurus Kwartir Cabang Pramuka Buleleng membagikan beras bagi peserta vaksinasi di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja Rabu 16 Maret 2022
Pengurus Kwartir Cabang Pramuka Buleleng membagikan beras bagi peserta vaksinasi di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja Rabu 16 Maret 2022 /Humas Pemkab Buleleng/Denpasar Update

Baca Juga: Media Thailand Sebut Kasus Tangmo Nida sebagai Permainan Uang dan Kekuasaan, Begini Penjelasannya!

 

Aksi bagi-bagi beras bagi penerima vaksin itu dilakukan oleh pramuka. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali mengumpulkan beras dari dunia usaha. Beras itu kemudian disalurkan ke Buleleng.

“Kami sengaja jadikan Buleleng titik sasaran. Sebab Buleleng itu capaian vaksinnya rendah. Kami sadar capaian vaksinnya rendah, sasarannya banyak, dan jumlah penduduknya juga paling banyak di Bali,” kata Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Bali, Made Rentin.

Rentin yang juga Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Bali mengatakan, pihaknya berupaya menggenjot vaksin booster. Hanya saja ada sejumlah masalah. Diantaranya kebijakan yang berubah.

Baca Juga: SINOPSIS BALIKA VADHU ANTV : TERBONGKAR! Anandhi Temukan Bukti, Shiv Dibebaskan dan Rashika Jadi Tersangka

“Awalnya kebijakan booster itu harus jeda 6 bulan dari vaksin kedua. Sedangkan di Buleleng baru tuntas (vaksin kedua) bulan November-Desember. Baru beberapa minggu ini, berubah jadi 3 bulan. Kami harap perubahan ini bisa menggenjot realisasi vaksin booster,” katanya.

Rentin juga tak menampik pemberian insentif beras, menarik minat masyarakat menerima vaksin. Pihaknya akan berusaha melanjutkan hal tersebut. Caranya, meminta dukungan dunia usaha. Tapi, Rentin meminta agar masyarakat tak hanya memandang beras.

“Tapi lihat dampak dari vaksin ini. Karena vaksin itu efektif mengurangi potensi terpapar covid-19. Kalau toh terpapar covid-19, bisa mengurangi potensi meninggal dunia,” imbuhnya.

Baca Juga: SINOPSIS GOPI HARI INI di ANTV: MENEGANGKAN! Ahem dan Dharam Adu Pukul, Meera Selamatkan Vidya

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah