Penyerahan SK DPC se-Bali, PKB Optimistis Raih Kursi DPR RI di Pemilu 2024

- 25 Februari 2022, 21:53 WIB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan melakukan penyerahan SK penetapan kepengurusan dan penandatanganan komitmen kerja kepada DPC PKB kabupaten/kota se-Bali di 100 Sunset Hotel, Kuta, Badung, Jumat 25 Februari 2022.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan melakukan penyerahan SK penetapan kepengurusan dan penandatanganan komitmen kerja kepada DPC PKB kabupaten/kota se-Bali di 100 Sunset Hotel, Kuta, Badung, Jumat 25 Februari 2022. /Rudolf Arnaud Soemolang/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali telah siap menatap Pemilu Serentak 2024.

Bahkan, tidak tanggung-tanggung Bali menjadi perhatian khusus dari DPP PKB.

Salah satunya dengan seringnya datang para petinggi partai tersebut ke Pulau Dewata.

Baca Juga: Gelar Muscab Serentak se-Bali, Garda Bangsa Kukuhkan Diri Jadi Kawah Candradimuka Calon Pemimpin Muda PKB

Terbaru, Wakil Ketua Umum DPP PKB, H. Jazilul Fawaid datang langsung ke Bali untuk menyerahkan penyerahan SK penetapan kepengurusan kepada DPC PKB se-Bali, di Sunset 100 Hotel Badung, Jumat 25 Februari 2022.

Pada acara yang juga dirangkaikan penandatanganan komitmen kerja DPC PKB di 9 kabupaten/kota se-Bali tersebut, Gus Jazil sapaan akrabnya meminta para kader PKB untuk terus bekerja keras.

Baca Juga: Mantan Wagub Bali Ketut Sudikerta Nyatakan Tinggalkan Dunia Politik, Ini yang Akan Ditekuninya

Salah satunya dengan melebarkan partai di masyarakat dengan membentuk kepengurusan sampai ke tingkat ranting atau desa.

Gus Jazil juga meminta para pengurus partai baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota tersebut juga melakukan perekrutan bakal caleg baik untuk tingkat DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi, maupun DPR RI.

Baca Juga: Quality Time dan Proyek Menguntungkan Menanti untuk 6 Shio ini, Ramalan Sabtu 26 Februari 2022

“Tiga bulan ke depan, pengurus ranting dan DPC terbentuk. Termasuk percepat rekrutmen calon lgislatif di tingkat daerah maupun pusat,” jelasnya.

Untuk itu, Wakil Ketua MPR RI tersebut meminta para pengurus PKB baik di DPW maupun DPC merekrut sosok yang berpengaruh di masyarakat untuk diajak bergabung masuk PKB.

Baca Juga: Golkar Ingin Raih Kemenangan di Pemilu Serentak 2024 Seperti 20 Tahun Lalu, PKB: Terlalu Pede!

Salah satunya adalah tokoh masyarakat lokal yang memiliki akar di bawah

“Tingkat daerah, mungkin mantan kades, mantan camat atau kelompok-kelompok professional lain diajak bergabung di PKB. Kalau mesin partai hidup dan ditopang oleh Caleg berkualitas serta berpotensi, target kursi gampang tercapai,” tegasnya.

Baca Juga: PKB Akan Gelar Muscab Serentak se-Bali Akhir Pekan Ini, Gus AMI dan Gubernur Koster Dijadwalkan Hadir Membuka

Apalagi, partainya di Bali memasang target yakni, 1 kursi DPR RI, 3 kursi DPRD Provinsi, dan 12 kursi DPRD di 9 kabupaten/kota se-Bali

"Target PKB tahun 2024 ini, DPR RI 100, DPRD Bali targetnya 3 kursi dari 0 kursi, DPRD Kabupaten/Kota dari 3 jadi 12. Metodenya tentu dalam dua tahun ini maksimalkan bekerja, sapa masyarakat ajak bertemu,” tandas Jazilul Fawaid.

Baca Juga: Siap Tempur di Pileg 2024, PKB Bali Lakukan Silaturahmi Politik dan Jaring Caleg Dini

Tidak hanya itu, dirinya juga menyebutkan jika PKB berdasarkan hasil survey, partai yang paling kuat dalam loyalitasnya adalah partai PKB.

Bahkan salah satu partai yang paling kompak.

“Survey terakhir, partai yang paling kuat loyalitasnya adalah PKB. Tinggal di Bali kita buktikan,  apakah kali ini (kursi) dapat di Bali,” imbuhnya.

Baca Juga: Hadiri Muscab Serentak PKB se-Bali, Gus AMI Sebut Survey PKB Lampaui Gerindra dan Golkar

Keberadaan PKB di Bali agar tdak hanya diisi merah, atau kuning saja.

"Sebab, jika semua merah bukan plural namanya begitu juga kuning semua," ucap dia.

Sementara Ketua DPW PKB Bali, H. Bambang Sutiyono alias Bang Yono menambahkan yang menjadi fokus saat ini adalah wilayah yang potensial.

Baca Juga: Dugaan Penyimpangan Dana PKB dan Nusa Penida Festival, Ombudsman Desak Kejaksaan Tuntaskan Penyidikan

Maka dia mengaku tidak ingin terjebak pada satu tempat, namun semua dapil paling tidak berpotensi.

“Potensial itu Buleleng, Denpasar, dan Jembrana. Bukan berarti menganaktirikan daerah lain. Namun nantinya yang lain akan mengerucut sendiri di provinsi maupun di DPR RI. Kami semakin komitmen, dan semakin solid dengan penyerahan SK ini,” tandas Bang Yono.***

 

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah