Network
DENPASARUPDATE.COM - Seorang kakek ditemukan meninggal dunia di Danau Buyan, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Kakek tersebut bernama Nyoman Nirta (66). Ia ditemukan meninggal dunia pada hari Jumat 28 Januari 2022 siang setelah sebelumnya dua hari dinyatakan menghilang.
Jenazah Nyoman Nirta pun sudah dievakuasi dan dibawa ke Banjar Dinas Bhuanasari, Desa Wanagiri.
Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengungkapkan bahwa korban sempat dikabarkan hilang oleh keluarganya sebelum ditemukan sejak Rabu 26 Januari 2022.
Menurut informasi, korban Nyoman Nirta pergi meninggalkan rumah tanpa berpamitan dengan keluarga mengendarai motor Yamaha Mio DK 4059 XY.
Korban diperkirakan meninggalkan rumah sekitar pukul 06.00 wita.
Baca Juga: Bali United Jadi Klub Pertama di Indonesia Rambah Dunia Blockchain NFT, Ini Proyeksinya
Kemudian, hilangnya korban membuat anak korban Made Mardita (47) melaporkan hilangnya sang ayah ke Pos Polisi Desa Pancasari.
Tidak hanya melaporkan hilangnya sang bapak, pihak keluarga juga sudah berusaha mencari korban.
Sampai akhirnya, polisi memperoleh informasi pada Jumat 28 Januari 2022 bahwa sepeda motor milik korban ditemukan pihak keluarga di pinggir jalan Dusun Asah Panji, Desa Wanagiri, Buleleng.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK CINTA Sabtu 29 Januari 2022 untuk Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio
Selain motor korban, ditemukan pula barang-barang milik Nyoman Nirta berada di di atas keramba tempat penyimpanan mesin pompa air milik warga.
Akhirnya fokus pencarian korban dipusatkan ke Danau Buyan dibantu dengan warga sekitar dan jenazah korban pun berhasil ditemukan di keramba tempat penyimpanan mesin pompa air tersebut.
Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan menerangkan korban kondisinya sudah linglung hingga dia membuka pakaiannya dan turun ke danau bukan untuk memancing, karena tidak membawa alat pancing.
"Posisi motornya cukup jauh, di jalan raya. Posisi jenazahnya ditemukan tepat dibawah keramba itu. Korban memang kondisinya sudah linglung, hingga sempat membuka pakaiannya. Dia turun ke danau bukan untuk memancing, karena tidak membawa peralatan mancing," terang Kompol Dwi.
Ia juga menjelaskan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan berdasarkan hasil visum.***
