Namun, ia mengingatkan kepada para kader PDIP yang mencoba-coba untuk ikut dalam gerakan tersebut. Pasalnya, para kader PDIP menurutnya harus patuh dan tunduk kepada keputusan DPP.
Apalagi, hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait nama yang akan dicalonkan PDIP di Pilpres nanti. "Kalau orang PDIP memakai baju partai jangan disamakan, beda itu, pasti kena," tegasnya.
Bahkan, pihaknya siap menindak tegas jika ada kader PDIP yang ikut tergabung dalam relawan Ganjar tersebut. "Kalau relawan kan bukan orang partai, sah-sah saja, kalau orang partai pasti kita sikat itu," paparnya.
Pun juga saat disinggung mengenai sikapnya yang memilih antara Puan atau Ganjar. Ketua DPRD Bali ini menjawab secara diplomatis, ia mengaku jika saat ini masih belum etis untuk persoalan pencapresan. ***