Kenang Masa Kecil Membantu Petugas Istana Tampaksiring Buat Sesajen, Megawati: Saya Suka Ikut Merangkai

- 18 Agustus 2021, 21:41 WIB
residen RI kelima yang juga Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputeri hadir secara virtual dari Jakarta pada acara peletakan batu pertama penataan kawasan suci Pura Besakih, Rabu 18 Agustus 2021.
residen RI kelima yang juga Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputeri hadir secara virtual dari Jakarta pada acara peletakan batu pertama penataan kawasan suci Pura Besakih, Rabu 18 Agustus 2021. /YouTube Pemprov Bali

DENPASARUPDATE.COM - Ada yang menarik dari acara peletakan batu pertama penataan kawasan suci Pura Besakih, Rabu 18 Agustus 2021.

Terlihat Presiden RI kelima yang juga Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputeri secara virtual dari Jakarta.

Megawati sendiri ditemani oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristyanto.

Baca Juga: Ribut-Ribut Jabatan Presiden 3 Periode, Megawati : yang Ngomong yang Kepengen

Sedangkan, Gubernur Bali, Wayan Koster, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono beserta jajaran Muspida Bali hadir secara langsung di Pura Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

Dalam sambutannya, Megawati mengapresiasi proyek penataan yang menghabiskan anggaran Rp900 miliar tersebut.

Baca Juga: Bali Pancang Target 30 Emas di PON XX Papua, Gubernur Koster Dukung Kebutuhan Atlet

Sebagai orang yang memiliki darah Bali, dirinya mengaku sudah tidak asing dengan adat dan kebudayaan Bali.

Bahkan, sejak kecil ia sudah sering ikut membantu salah seorang petugas Istana Kepresidenan Tampaksiring, Gianyar yang Sang Ayu Made untuk membuat sesajen.

Baca Juga: Telan Dana 1 Triliun, Pak Bas dan Koster Kebut Proyek Penataan Pura Besakih Rampung Akhir 2021

"Dulu saya punya kenangan yang indah bersama orang Bali di Tampaksiring bernama Sang Ayu Made. Ia ditugaskan oleh bapak saya untuk menghaturkan sesajen setiap hari, saya suka ikut dengan ibu Made. Kira-kira waktu itu saya masih SD. Jadi saya suka ikut, ikut merangkai, meletakkan,” kenangnya.

“Meskipun saya beragama Islam, saya tidak canggung mengikuti acara (membuat sesajen) di Bali. Terimakasih rakyat Bali sudah menugasi saya untuk menaruh batu pertama," imbuhnya.

Megawati juga menyebut bahwa dirinya juga paham mengenai tatanan kosmologis Hindu terkait sesajen tersebut.

Baca Juga: Dukung Penuh Universitas Insan Cita Indonesia, KAHMI Bali: Kontribusi Untuk Kemajuan Bangsa!

"Atas untuk dewa-dewa, tengah manusia, bawah bhuta. Begitu indah sebetulnya agama mengajarkan kita semua. Sebab masalah agama kepercayaan kita dengan yang di atas," tandasnya.

Di sisi lain, terkait dengan proyek penataan Pura Besakih tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster sendiri menjelaskan bahwa proyek penataan itu sendiri ditargetkan selesai pada 2022.

Baca Juga: Guru dan Dosen Agama Hindu, Segera Dapat Beasiswa dari Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI

Ia menyebut bahwa kawasan suci umat Hindu terbesar di dunia ini terdiri dari 117 unit pura yang akan ditata dengan anggaran sebesar Rp900 miliar yang terdiri dari APBD Bali sebesar Rp400 miliar dan APBN sebesar Rp500 miliar.

Padatahap pertama pada tahun 2020 telah dilakukannya pembebasan lahan dengan anggaran Rp 170 miliar dari APBD.

"Tahap dua 2021 sampai 2022 dilakukan pembangunan fisik dengan anggaran Rp 730 miliar dari APBN dan APBD. Diharapakan selesai 2022 yang akan datang," tandas Koster.***

  

 

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah