Pemilu 2024, PDIP Bali Bidik Kemenangan 70 – 80 %, Yakin dengan Visi Satu Pulau, Satu Pola, Satu Tata Kelola

- 22 Juni 2021, 15:55 WIB
Ketua DPD PDIP Bali yang juga Gubernur Bali Wayan Koster
Ketua DPD PDIP Bali yang juga Gubernur Bali Wayan Koster /Rudolf Arnoud Soemulang/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM –Ketua DPD PDI Perjuangan Bali   Wayan Koster menerbitkan rekomendasi hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II Dewan Pimpinan Daerah Partai Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Provinsi Bali diperluas tahun 2021 dijabarkan usai Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Minggu, 20 Juni 2021.

Koster yang juga ketua Gubernur Bali ini menegaskan, visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru masih dijadikan sebagai visi Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Bukan tanpa sebab karena hal ini juga merupakan strategi politik untuk melaksanakan ideologi politik PDIP di Provinsi Bali dalam satu kesatuan wilayah, yaitu: Satu Pulau, Satu Pola, dan Satu Tata Kelola.

Selain itu diharapkan agar Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang berasal dari PDI Perjuangan pada Pilkada Serentak tahun 2024 wajib untuk melaksanakan Pola Pembangunan Semesta Berencana yang diselaraskan dengan nilai-nilai kearifan lokal sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 22 Juni 2021 : Begini Nasib Elsa Selanjutnya di Tangan Aldebaran & Andin

“Strategi politik tersebut hanya dapat diterapkan apabila partai dapat memenangkan Pilkada Serentak tahun 2024. Oleh karena itu, melalui Rakerda II ini dirumuskan dan disusun program kerja elektoral dalam merebut hati dan pikiran rakyat, yang direlasikan dengan kerja-kerja ideologis partai dengan membumikan Pancasila dan Tri Sakti Bung Karno,” ungkapnya

Pada kegiatan tersebut hadir juga Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP Bidang Pembangunan, Arief Wibowo didampingi Ketua DPP PDIP, I Made Urip ini Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster mengajak seluruh kader menurunkan ego individual dan sektoral menyongsong Pilkada dan Pileg 2024 selain terus berjuang untuk memastikan, mengarahkan, mengawal, dan mengamankan kebijakan-kebijakan politik pemerintahan di Provinsi Bali agar tetap berpijak kepada nilai-nilai ideologi Pancasila 1 Juni 1945 dan konstitusi UUD NKRI 1945.

Rakerda II PDI Perjuangan ini sengaja diperluas dalam periode DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali tahun 2019-2024 ungkap Koster dimaksudkan sebagai alat konsolidasi, evaluasi dan sinkronisasi seluruh jajaran kepemimpinan Partai dari tingkat DPD Partai, DPC Partai sampai dengan PAC Partai dalam rangka menyusun rumusan program kerja yang didasarkan kepada hasil Ketetapan Kongres V Partai pada 8-11 Agustus 2019 dan hasil Rakernas I Partai pada 10-12 Januari 2020.

Baca Juga: Arti Dibalik Pemberian Nama Arshakalif, Muhammad, Anak Rey Mbayang dan Dinda Hauw, Simak Penjelasannya!

Mengacu tema Rakerda II yaitu “Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat”, sub tema “Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara” dengan subtema II “Implementasi Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru” maka fokus utama Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II PDI Perjuangan Provinsi Bali diperluas tahun 2021 adalah menindaklanjuti keputusan-keputusan Rakernas I PDI Perjuangan tahun 2020 sebagai berikut :

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x