Network
DENPASARUPDATE.COM – Latihan Kader (LK) II HMI Singaraja yang di ikuti sejumlah peserta dari berbagai wilayah di Indonesia di Brahmavihara Arama, Banjar Tegeha, Desa Banjar, Buleleng Minggu 6 Mei 2021 ditengah kondisi pandemi Covid-19. Mengusung tema “Reposisi Perjuangan HMI Melalui Aktualisasi NDP dalam Menjawab Tantangan Era Disrupsi.
Dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra. Kemudian dihadiri pula Ketua Umum PB HMI Periode 2021-2023 Raihan Ariatama, alumni dan para kader HMI Cabang Singaraja.
I Gede Indra Dewa Putra menyebut HMI dari sejak dahulu berdiri Tahun 1974 sampai sekarang, dimana HMI telah memasuki usia 74 Tahun telah banyak membawa dampak positif bagi bangsa dan negara. Kehadiran HMI lanjutnya, secara nyata menjadi organisasi kemahasiswaan islam yang inklusif di dunia kemahasiswaan maupun masyarakat. Bahkan mampu menjawab persoalan serta tantangan kebhinekaan maupun keumatan yang selaras dengan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945.
“Harapan kami momentum LK II HMI Cabang Singaraja mampu membawa perubahan khusus denyut dunia pariwisata di Bali yang terpuruk. Ini titik awal bahwa Bali meski ditengah pandemi Covid-19 masih dapat dikunjungi. Buktinya dengan hadir peserta LK II dari berbagai daerah di Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, HMI dari sejak dahulu berdiri Tahun 1974 sampai tahun 2021 yang telah memasuki usia 74 Tahun, dan telah membawa dampak positif bagi bangsa dan negara Indonesia. Bahkan di Singaraja, Kabupaten Bueleng. Kehadiran HMI secara nyata menjadi organisasi kemahasiswaan islam yang inklusif di dunia kemahasiswaan, maupun masyarakat, bahkan mampu menjawab persoalan serta tantangan kebhinekaan maupun keumatan yang selaras dengan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945.
“Mudah-mudahan LK II ini dapat menghasilkan para pemimpin yang memiliki kesadaran intelektual yang kritis, dinamis, progresif, dan inovatif. Berjiwa dan berbudi pekerti luhur serta mampu memetakan peradaban yang sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia”, Tegasnya. “Kami berharap LK II ini dapat menghasilkan para pemimpin yang memiliki kesadaran intelektual yang kritis, dinamis, progresif, dan inovatif,” tandasnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Juni 2021 : Al & Andin Buat Perhitungan ke Elsa, Nino Tahu Reyna Anaknya?
Sementara itu Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama mengatakan hadirnya LK II Nasional HMI Cabang Singaraja, menjadi sebuah panutan bagi Cabang se-Indonesia. Karena Bali selain terkenal dengan ekonomi pariwisata, adat istiadat serta budayanya.
“Disisi lain the real Indonesia yang sampai hari ini tidak hanya berbicara mengenai kebhinekaan. Melainkan HMI Cabang Singaraja mengaktualisasikan secara konsisten Kebhinekaan yang selaras dengan nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 yang hidup dalam tata nilai masyarakat di Bali,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua MD Kahmi Buleleng, H. Lewa Karma menyatakan HMI Singaraja harus menjadi generasi bangsa yang tidak hanya kuat secara Keimanan/tauhid dalam kehidupan pribadi masing-masing kadernya.
Baca Juga: Pencoblosan Pemilu 2024 Digelar Bertepatan Galungan, Mpu Jaya Prema: 89,7 Warga Bali Pasti Golput
Melainkan kader HMI Singaraja harus seimbang antara kehidupan jasmani dan rohani, menjadi tonggak peradaban setiap zaman. Dengan tetap meneggakan nilai religius, toleransi, berbudaya dalam kehidupan amaliahnya yang sejalan dengan terbinanya insan akademis pencipta pengabdi yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah Swt.
“Sehingga, melalui kegiatan LK II Nasional HMI Cabang Singraja para kader HMI tidak hanya mampu menjawab tantangan dalam kebhinekaan. Selain mampu juga menjawab tantangan dengan kreativitas dan inovasi, dalam lingkup sosial, dan politik, serta ekonomi pariwisata di Bali di tengah Pandemi,” ungkapnya.
Ketua HMI Cabang Singaraja Bayu Angga Saputra menambahkan LK II Nasional HMI Cabang Singaraja merupakan bukti konkrit ikhtiar HMI dalam menjawab tantangan zaman, berkaitan dengan sosial, dan ekonomi, kebhinekaan, serta keumatan sebagaimana pandangan Jendral Sudirman. Pelaksanaan LK II dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan Covid-19. “HMI adalah Harapan Hidup Masyarakat Indonesia,” katanya. ***
