Antisipasi Pengambilalihan Aset Kantor, Demokrat Bali Perintahkan Piket Secara Bergiliran

- 12 Maret 2021, 19:01 WIB
Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta di depan kantornya di Renon Denpasar.
Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta di depan kantornya di Renon Denpasar. /Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Perpecahan di internal Partai Demokrat semakin menjadi ke khawatiran sampai di daerah-daerah.

Isu yang beredar, kubu pengurus Partai Demokrat hasil KLB (Kongres Luar Biasa)  Deli Serdang yang dinakhodai Jenderal Moeldoko, akan menguasai asset-aset partai di dearah.  

Menyikapi hal ini, Sekretaris DPD Partai Demokrat Bali, Wayan Adnyana, memilih tak ingin kecolongan. Karena itu pihaknya mengintruksikan jajaran partai di Bali untuk melakukan penjagaan aset partai.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Raya Nyepi 2021 Ini Sangat Pas Bagi Kaum Milenial untuk dibagikan di Medsos

Dia mengatakan seluruh pengurus harian Demokrat di berbagai tingkatan untuk ikut menjaga kantor dan asset-asetnya.

"Yang  kita lakukan di Bali adalah seluruh staf dan pengurus harian harus ada di kantor secara bergantian,"  tegas Adnyana, Jumat 12 Maret 2021.

Meski begitu pihaknya tak langsung membenarkan adanya isu pengambil alihan kantor di daerah-daerah. Menurutnya, langkah ini sebagai antisipasi semata.

Baca Juga: WAJIB TAHU! Jadwal Pertandingan Liga Inggris Pekan ke-28 pada Sabtu, 13 Maret 2021, City Diambang Juara

"Saya kira nggak kepikiran sampai ke sana, orangnya aja gak jelas, siapa yang mau menguasai, orang gak ada yang komplain di Bali,"  katanya.

Tim Khusus DPD Demokrat Bali hingga kini masih belum bisa mengidentifikasi 7 orang wakil Bali yang disebut-sebut hadir dalam KLB itu.

Ia menyebut bahwa hingga saat ini pihaknya masih belum bisa mengidentifikasi nama-nama orang yang mengaku sebagai utusan dari tujuh DPC.

"Kita belum bisa pastikan apakah benar itu ada, atau cuma ngaku-ngaku aja. Semua kemungkinan ada," ujarnya.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Facebook Inc Akan Bayar Pembuat Konten Video Pendek, Durasi Minimal 1 Menit Saja

Pasalnya, ia kembali menegaskan bahwa sebelumnya saat pelaksanaan KLB di Deli Serdang, para ketua DPC Demokrat se-Bali sedang ikut Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di DPD Demokrat Bali, Denpasar.

Seperti diketahui, sebelumnya Sekjen DPP Demokrat kubu Moeldoko, Jhoni Allen Marbun menyebut adanya 7 orang wakil Bali dalam KLB Deli Serdang.

"Kan seperti kita tahu, kemarin saat ada KLB abal-abal, kita gelar Rakorda di Denpasar. Itu bohong itu, itu akal-akalan aja," paparnya.

Baca Juga: Trailer Sinetron Ikatan Cinta RCTI Jumat 12 Maret 2021 : Rafael Kasih Bukti Anting ke Andin, Nino Cari Rendi

Saat disinggung apakah ada kemungkinan dari para peserta yang disebut-sebut berasal dari Bali tersebut merupakan mantan pengurus Demokrat di Bali.

Mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali periode 2014-2019 itu lagi-lagi mengaku masih belum bisa mendeteksi hal tersebut.  ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah