DENPASARUPDATE.COM - Provinsi Bali berhasil meraih penghargaan sebagai Pemerintah Provinsi dalam membina dan membangun sebagian besar atau seluruh Kabupaten/Kota Peduli HAM tahun 2019.
Hal ini ditunjukkan berhasilnya ke sembilan (9) Kabupaten/Kota di Bali peduli hak asasi manusia (HAM).
Masih banyaknya pelanggaran HAM yang terjadi di lapangan adalah salah satu kekurang sadaran oknum warga negara, sehingga masih terjadi sejumlah penyimpangan hak asasi manusia baik dibidang politik, budaya dan ketahanan negara.
Baca Juga: Ancam Gorok Menko Polhukam Mahfud MD, 4 Anggota FPI Pasuruan Ditangkap
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati saat menghadiri Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia Tahun 2020, di Gedung Wiswa Sabha Utama-Denpasar, Senin 14 Desember 2020.
Hal ini menjadi wujud nyata Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali yang peduli bahwa pemenuhan, penegakan, penghormatan, perlindungan dan pemajuan hak asasi manusia yang merupakan kewajiban dan tanggung jawab negara dan pemerintah untuk menciptakan kesejahteraan, kedamaian, ketenteraman dan keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: WOW! Soal CCTV TKP Penembakan 6 Anggota FPI Oleh Polisi, Dirut Jasa Marga Sebut Ini
Hasil yang baik ini tentu saja tidak bisa lepas dari kerja keras kantor wilayah kementerian hukum dan HAM Provinsi Bali.
Hal ini tentu saja sejalan dengan visi dan misi program pembangunan Bali yakni "Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru", dimana Pemerintah Provinsi selalu mengutamakan hak asasi manusia dalam menyusun program-program untuk masyarakat Bali dengan regulasi yang dibentuk juga sudah berspektif berlandaskan hak asasi manusia untuk mewujudkan krama Bali yang sejahtera dan bahagia skala niskala.