DENPASARUPDATE.COM –Kawasan Catur Muka Denpasar dipadati warga menyaksikan parade 12 ogoh-ogoh peraih nominasi se-Kota Denpasar dalam Kesanga Festival 2024, Jumat (1/3).
Gawe tersebut diawali penampilan inagurasi bersama dengan penampilan Naluri Manca. Penari menampilkan Bala Ngerebeg yang diartikan sebagai Pasukan Penolak Bala serta simbolisasi semangat generasi muda dalam perjuangan menjaga keberlangsungan budaya.
Saking antusiasnya, walau diguyur hujan, warga tetap menyaksikan parade dengan tertib. Bahkan sebagian besar warga duduk di jalanan agar semua orang bisa menyaksikan parade.
Baca Juga: Bali United Akhirnya Lewati Puasa Kemenangan, Bungkam Persis Solo, Pemain Selebrasi Sesuai Agama
Parade dimulai dengan penampilan dari ogoh-ogoh mini. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari kedua belas ogoh-ogoh.
Untuk diketahui, parade finalis di Kecamatan Denpasar Utara yakni ST. Cantika, Banjar Sedana Mertha Ubung; ST. Werdhi Sesana, Br. Tega, Tonja; dan ST. Eka Pramana, Br. Merta Rauh, Desa Dangin Puri Kangin. Di Kecamatan Denpasar Timur terdiri dari ST. Shanti Yowana, Br. Yangbatu Kangin, Yangbatu; ST. Yowana Werdhi, Br. Batan Buah, Kesiman; dan ST. Mekar Sari, Br. Kesambi, Kesiman.
Finalis dari Kecamatan Denpasar Selatan yakni ST. Dharma Subiksa, Br. Sasih Panjer; ST. Canti Graha, Br. Tengah Sesetan; dan ST. Sukerela, Br. Kepisah Pedungan. Selanjutnya untuk Kecamatan Denpasar Barat di antaranya ST. Yowana Sawitra, Br. Abiantimbul, Pemecutan Kelod; ST. Wira Dharma, Br. Sumuh, Desa Dauh Puri Kauh; dan ST. Sekar Tirtha, Br. Saptha Bumi, Tegal Harum.
Baca Juga: Bakal Hadapi Dewa United, 4 Pemain Pilar Persija Jakarta Terancam Absen, Begini Kata Thomas Doll
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada para yowana Denpasar yang telah menyukseskan Kesanga Festival ke-2 ini.
"Harapan kami bagaimana kita mengembangkan kreativitas dengan mempertahankan eksistensi budaya sudah terwujud dan bisa kita saksikan bersama," tuturnya.
Meski ada beberapa perubahan-perubahan dari pelaksanaannya, diakuinya anak-anak muda sekaa teruna mengikutinya dengan baik.
Baca Juga: Mengoptimalkan Pengalaman Eggy Party dengan Top Up Murah
Hal ini pun akan menjadi bahan evaluasi di dalam pelaksanaan Kasanga Festival ke-3. Ia turut mengapresiasi antusiasme dari masyarakat yang tetap menonton meski diguyur
"Saya melihat masyarakat membeludak. Karena kami memang pecah (parade ogoh-ogoh, red). Karena kalau dibiarkan di dalam pelaksanaan pengerupukan, anak-anak tidak dapat menyaksikan ogoh-ogoh terbaik di Kota Denpasar," kata Jaya Negara.
Sehingga nantinya di saat Pengerupukan, masyarakat bisa melaksanakan pengerupukan secara mandiri di desa adatnya masing-masing.
"Makanya saya sangat luar biasa apresiasinya, masyarakat tadi hujan tetap juga menyaksikan terhadap respons dengan pelaksanaan Kasanga Festival ini," pungkasnya. ***