Tinggal Selangkah Lagi, PDIP Akan Pecat Tiga Kadernya Sekaligus di Bali, Ini Sebabnya!

15 September 2020, 17:26 WIB
Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri. (ANTARA) /Antara

DENPASARUPDATE.COM - Selangkah lagi, PDIP akan memecat tiga kadernya sekaligus di Bangli.

Ketiga kader tersebut disebut-sebut membelot melawan perintah partai di Pilkada Bangli 2020.

Ketiga kader tersebut yakni, Bupati Bangli, Made Gianyar, Cawabup Bangli dari Golkar-NasDem, Ngakan Kutha Parwata, dan Srikandi PDIP Bangli yang juga isteri Kutha Parwata yakni, Sang Ayu Putri Adnyanawati.

Baca Juga: Ada Apa ya?, 2 Jet Tempur RI Awasi Perbatasan Timor Leste dan Australia

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Bali, Wayan Sutena saat dikonfirmasi, Selasa 15 September 2020.

Ia mengaku bahwa pihaknya akan menyikapi dan membahas mengenai usulan pemecatan atas sikap 'mbalelo' tiga kader tersebut usai hari raya Galungan yang jatuh pada esok Rabu 16 September 2020.

"Nggak masalah yang penting sudah dikirim, habis Galungan kita akan sikapi," katanya.

Baca Juga: Penularan Covid-19 Melonjak, Ruang Publik Denpasar Kembali Ditutup

Pun begitu, ia mengakui bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu surat dari DPC PDIP Bangli terkait usulan pemecatan tersebut.

Ia mengatakan bahwa dari mekanisme yang ada, pemecatan kepada tiga kader tersebut baru bisa dilakukan apabila ada surat rekomendasi dari DPD PDIP Bali.

"Setelah kita terima, kita akan rapat, kita kirim hasil rapat ke DPP nanti DPP yang memutuskan, itu mekanismenya. Ini kan baru usulan, kita akan rekomendasi, setelah itu baru DPP akan mengeluarkan itu," katanya.

Baca Juga: Minta Hakim Diganti, Gendo Bertemu Ketua Pengadilan Negeri Denpasar

Di sisi lain, Bendahara DPC PDIP Bangli, Ketut Suastika menegaskan bahwa usulan pemecatan I Made Gianyar dan Ngakan Made Kutha Parwata sebagai kader PDIP sudah diajukan DPD PDIP Bali, Senin 14 September 2020 kemarin.

Pengusulan tersebut setelah digelar rapat di Sekretariat DPC PDIP Bangli, Kelurahan Bebalang, Bangli.

Ia menjelaskan bahwa yang menjadi dasar pertimbangan dilakukan pemecatan terhadap tiga kader tersebut, yakni telah melanggar instruksi partai. Ngakan Kutha Parwata maju dalam Pilkada lewat kendaraan partai lain.

Baca Juga: Mengerikan!. Bill Gates: Pandemi Covid-19 Berakhir 2021, Jutaan Orang Meninggal Sebelum Itu

Sementara disalah satu sisi rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP adalah mengusung paket Sang Nyoman Sedana Arta dengan Wayan Diar.

“Ngakan Kutha Parwata sudah mengantongi KTA Golkar,” ungkapnya.

Sementara untuk Made Gianyar terbukti telah melakukan mobilisasi massa untuk mendukung adiknya I Made Subrata yang berpasangan dengan Ngakan Kutha Parwata dalam Pilkada nanti.

”Gerakan Made Gianyar terbukti mensupport adiknya yang maju dalam Pilkada nanti lewat Golkar,” tegas Suastika.

Sedangkan untuk Sang Ayu Adnyanawati jelas- jelas terbukti hadir dalam pendaftaran Calon Bupati I Made Subrata – Ngakan Kutha Parwata (BAGUS).

Baca Juga: Valencia Puncaki Klasemen Liga Spanyol Setelah Kalahkan Levante

Selain itu yang bersangkutan aktif turun ke masyarakat memperjuangkan paket BAGUS.

Sang Ayu Adnyanawati sendiri sempat sebagai calon legislatif dan berebut kursi DPRD Bali dari PDIP di Pileg 2019 lalu.

"Sebagai sebuah partai yang menjunjung tinggi kedisiplinan dan solidaritas serta loyalitas tentu prilaku mereka tidak dibenarkan dan sebagai konsekuensinya mereka dipecat sebagai kader PDI-P,” tegasnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Tags

Terkini

Terpopuler