DENPASARUPDATE.COM - Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster, menerima silaturahmi dan audiensi jajaran Penghubung Komisi Yudisial (PKY) Wilayah Provinsi Bali pada Selasa 29 November 2022 di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha Denpasar,
Pada pertemuan silaturahmi dan audiensi tersebut jajaran Koordinator Penghubung KY Bali I Made Aryana Putra Atmaja hadir didampingi Asisten Penghubung KY Bali Ragil Armando, Agung Susanto, dan Putu Sartika Sukmadewi.
Jajaran Penghubung Komisi Yudisial (PKY) Wilayah Bali pun diterima langsung oleh Gubernur Bali I Wayan Koster yang didampingi oleh Kepala Biro Hukum Pemerintah Provinsi Bali, Ida Bagus Gede Sudarsana.
Baca Juga: Dukung Program Pemerintah, Enam Lembaga Berkolaborasi Bangkitkan Ekonomi Berbasis Masjid
Adapun kunjungan tersebut dilakukan sebagai agenda atau bagian dari memperkenalkan kehadiran Penghubung Komisi Yudisial (KY) di Provinsi Bali yang baru saja dilantik pada 4 November 2022 lalu.
"Kunjungan ini sendiri mempererat silaturahmi kelembagaan antara kedua belah pihak dan meningkatkan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas KY di wilayah Bali," ucap Koordinator Penghubung KY Bali I Made Aryana Putra Atmaja.
Tak hanya itu, Aryana juga mengucapkan terima kasih atas sambutan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Baca Juga: Update Link Download Stumble Guys 0.43 Gratis Support Android, iOS, PC, Ada Stumbler Baru
Aryana mengatakan bahwa salah satu agenda Komisi Yudisial atau KY saat ini adalah penguatan kelembagaan KY, yakni penguatan peran Penghubung di daerah dalam pelaksanaan tugas konstitusional KY.
Hal itulah yang mendasari Penghubung KY Bali juga mengajak pemerintah Provinsi Bali untuk bersinergi bersama demi menciptakan peradilan bersih di Pulau Dewata.
“KY berharap Pemerintah Provinsi Bali dapat memberikan dukungan penuh terhadap Penghubung di Bali dalam pelaksanaan tugasnya,” ucap Aryana.
Baca Juga: Catat! Ini 8 Titik Lokasi Pemasangan Kamera ETLE di Denpasar-Badung, Pengendara Wajib Tahu
Di sisi lain, Ragil Armando menambahkan bahwa kehadiran Penghubung KY di Bali sendiri adalah sebagai bentuk perpanjangan tangan dari Komisi Yudisial di daerah dalam rangka melakukan pengawasan terhadap lembaga peradilan.
“Penghubung Komisi Yudisial tidak hanya bertugas menerima laporan masyarakat atas dugaan pelanggaran KEPPH, namun juga melakukan pemantauan persidangan, melakukan edukasi publik, dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Komisi Yudisial,” kata Ragil Armando.
Di sisi lain, Gubernur Bali I Wayan Koster menyambut baik keberadaan Penghubung Komisi Yudisial Bali dalam rangka upaya untuk menciptakan pengawasan penegakan hukum di Provinsi Bali sebagaimana Kredo Fiat Justitia Ruat Caelum (Hendaklah Keadilan Ditegakkan Walaupun Langit Akan Runtuh).
Baca Juga: Untuk Meningkatkan Kualitas Kinerja, Pemkab Klungkung Adakan Seleksi ASN Berprestasi Tahun 2022
Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster menyebutkan pula bahwa pertemuan silaturahmi sekaligus audiensi ini merupakan langkah awal untuk makin memperkuat hubungan antara Komisi Yudisial dengan Pemerintah Provinsi Bali.***