DENPASARUPDATE.COM – Enam lembaga menginisiasi komitmen bersama pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid. Keenam Lembaga tersebut yakni, Sebar Indonesia, Yayasan Al Hikmah Joglo, Yayasan Baitul Mukminin BKDI-Bali, MUI Bali, MES Bali, DMI Provinsi Bali.
Aacara dikemas dalam workshop pengembangan ekonomi UMKM berbasis masjid. Program ini diikuti oleh Pengurus MUI se- Bali, DMI Kabupaten Kota, Perwakilan Masjid seluruh Bali dan sejumlah lembaga terkait, agar menjadi katalisator perubahan.
Konsep ini diharapkan mampu memberikan dampak terciptanya kemandirian ekonomi bagi masyarakat, khususnya yang berada di sekitar masjid.
Baca Juga: Update Link Download Stumble Guys 0.43 Gratis Support Android, iOS, PC, Ada Stumbler Baru
Panitia pengarah, H. Mardi Soemitro dalam sambutannya menyebutkan, selain workshop, juga digelar Grand Launching Social Market dan Komitmen bersama antar lembaga yang dihadiri oleh Walikota Denpasar yang diwakili Asisten I, Made Toya, Kapolsek Densel Kompol I Made Teja Dwi Permana, S.H., S.I.K., Kepala Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Organisasi Masyarakat, Lembaga Lazis serta sejumlah tokoh lainnya.
Para pihak yang menginisiasi yakni, Sebar Indonesia, Yayasan Al Hikmah Joglo, Yayasan Baitul Mukminin BKDI-Bali, MUI Bali, MES Bali, DMI Provinsi Bali.
Workshop dan Grand Launching ini mengusung 3 program unggulan, yaitu:
- Tata kelola manajemen masjid profesional dengan konsep 4 pilar.
- Mengembangkan ekonomi UMKM berbasis masjid.
- Membangun masjid dengan konsep ramah lingkungan (Go Green).
Dalam jangka panjang lanjutnya, program ini akan disosialisasikan secara berkelanjutkan ke berbagai kabupaten dan kota di Bali, agar tercipta gerakan bersama untuk memajukan ekonomi masyarakat melalui masjid.