Mobilitas Warga Tinggi, Tiga Kecamatan di Tabanan Masuk Zona Merah Covid-19

22 Februari 2021, 22:32 WIB
Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Tabanan I Gede Susila (tengah) /Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jilid II di Bali rupanya belum berpengaruh terhadap turunnya kasus Covid-19 di Tabanan. Secara umum bahwa perkembangan Covid dalam PPKM skala mikro ini kita di Bali dan Tabanan khususnya belum terlalu signifikan mengalami penurunan.

Itu disampaikan Sekda Tabanan yang juga selaku Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Tabanan I Gede Susila ketika menggelar Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Pariwisata Bali di Kantor Bupati Tabanan Senin, 22 Februari 2021.

Pria yang juga sebagai PLH Bupati Tabanan ini menyebut, dari dua desa yang melaksakana PPKM Skala Mikro yakni Desa Dauh Peken Tabanan dan Desa Banjar Anyar Kediri dengan status zona merah.

Baca Juga: Pengelola Hotel di Buleleng Tolak jadi Tempat Karantina, OTG Malah Dilempar ke Denpasar

Baru satu Desa Dauh Peken yang mampu menurun kasus Covid-19 yang kini menjadi zona orange. Sedangkan Desa Banjar Anyar kasus Covid-19 setiap hari terjadi penambahan 10-15 warganya terkonfirmasi posistif Covid-19.

Faktor penyebab kasus Covid-19 Desa Banjar Anyar, Kediri belum turun, karena tingginya mobilitas masyarakat disana. Kemudian jumlah penduduk yang padat dan heterogen.

“Jadi warga disana banyak bekerja diluar Tabanan. Seperi Badung dan Denpasar. Mereka bisa saja tertular diuar saat beraktivitas. Sehingga muncul tambahan kasus baru,” kata Susila yang menggelar rapat dengan Dandim 1619 Tabanan, Polres Tabanan, Satgas Covid-19 tingkat kabupaten dan para Camat se-Tabanan.

Baca Juga: Hore! Kemnaker Cairkan BSU BLT Subsidi Gaji di Tahun 2021, Simak Syaratnya

Memasuki pelaksanaan PPKM skala Micro jilid II ini perlu adanya langkah-langkah yang aktif dalam rangka percepatan penanggulangan Covid-19 di Tabanan. Selain menghimbau dan meminta warga untuk ketat melaksanakan 3M (Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

“Kemudian seyogya perlu dilakukan testing, tracing, treatment. Penelusuran siapa saja warga yang kontak langsung dengan pasien Covid-19,” jelasnya.

Disisi lain Susila juga menyebut sampai saat ini, sesuai data harian Satgas Covid-19 Tabanan Tabanan masih berstatus Zona merah Covid-19. Dari 10 kecamatan yang ada tiga kecamatan masuk masih berstatus zona merah. Yakni Kecamatan Kerambitan, Kediri dan Tabanan. Tiga kecamatan ini terus terdapat warganya positif Covid-19 yang terjadi pada klaster keluarga. Dengan rata-rata 7 kasus terkonfimasi setiap harinya.

Baca Juga: Sindir Anies, PDIP Gelar Cinta Ciliwung Bersih, Djarot: Kalau Kerjanya Biasa-biasa Saja Susah  

“Kami berharap penerapan PPKM mikro yang diperpanjang hingga 8 Maret jauh lebih efektif diberlakukan dan mampu menurunkan kasus Covid-19,” tandasnya. ***

Penulis: JLD Panji Bagasta

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler