Network
DENPASARUPDATE.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat kendaraan listrik dunia.
Hal tersebut didasari atas perubahan tujuan investasi oleh investor. Luhut menyebutkan beberapa investor yang sebelumnya menanamkan modal di Tiongkok mengalihkan tujuan investasi mereka ke beberapa negara.
Dalam acara INDY Fest Senin 19 Oktober 2020, Luhut menyebutkan bahwa Indonesia kemudian menjadi salah satu tujuan investasi baru setelah berpindah dari Tiongkok.
Baca Juga: Dua Pemain Keturunan Kembali Dipanggil Shin Tae Yong
Ia menambahkan Indonesia harus mampu menjawab tantangan jaman melalui Making Indonesia 4.0 agar dapat bersaing secara global. Sebagaimana dilansir dari Antaranews dengan judul berita Luhut Ingin Indonesia Jadi Destinasi Investasi Kendaraan Listrik.
"Kita perlu mentransformasi kegiatan ekonomi kita dalam usaha membuat Making Indonesia 4.0, supaya kita mampu memanfaatkan situasi ini dengan menunjukkan bahwa kita kompetitif dan mampu bersaing secara global," katanya,
Luhut pun menekankan pentingnya transformasi ekonomi dalam era Making Indonesia 4.0 di Indonesia, khususnya dalam masa pandemi COVID-19 ini.
"Kita sedang mengalami perubahan lanskap geopolitik yang sangat cepat. Perubahan ini ditandai dengan adanya perubahan dunia akibat teknologi dan globalisasi yang sangat cepat, kemudian adanya ketegangan geopolitik yang semakin meningkat di berbagai negara, terutama antara Amerika Serikat (AS) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam konteks perang dagang. Belum lagi kita juga menghadapi COVID-19 yang semakin mempercepat perubahan lanskap geopolitik dunia," terangnya.
Menurut Luhut, salah satu sektor yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan adalah sektor otomotif, terutama electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik.
