Duh! Dewan Bali Desak Kompetisi BRI Liga 1 Ditunda Menyusul 9 Pemain Persib Terpapar Covid-19, Ini Alasannya

- 30 Januari 2022, 20:16 WIB
Logo kompetisi BRI Liga 1
Logo kompetisi BRI Liga 1 /PT LIB/Denpasar Update

Terkait munculnya klister olahraga tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Gusti Putu Budiarta alias Gung Budiarta mengaku khawatir dengan munculnya klaster olahraga di Pulau Dewata.

Apalagi, 18 tim peserta BRI Liga 1 sendiri kesemuanya saat ini berada di Bali, sehingga ia khawatir dengan banyaknya pemain bola yang positif Covid-19 ini akan menyebarkan kepada masyarakat Bali lainnya.

“Sekarang kan memang di Bali dengan tiga zona yang 3 lapangan itu, jadi tempat tinggal mereka di Bali menyewa fasilitas hotel dan dampak daripada mereka melakukan kegiatan-kegiatan olahraga ini kan terjadi saling sentuh, dan di lapangan ketika mereka melakukan pertandingan itu yang riskan,” ungkapnya.

Baca Juga: Macan Kemayoran Keok dari Persiraja Banda Aceh, Akun Medsos Persija Diserbu Jakmania yang Kecewa

Menurutnya, sekarang yang terpapar  diisolasi, dan juga harus ada tracing kepada seluruh pemain dan tim mereka semua,” katanya.

Bahkan, menurut politikus senior PDIP ini meminta agar data para pemain yang positif Covid-19 itu dibuka oleh manajemen tim, maupun Pemprov dan Satgas Covid-19 Bali.

Ini karena menurutnya untuk mempermudah tracing kepada orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pemain yang positif tersebut.

Baca Juga: Hasil Persija vs Persiraja: Kalah Memalukan, Toncip Gagal Penalti, Lawan Juru Kunci Klasemen Malah Keok 1-0

“Siapa yang terkontaminasi harus diungkapkan supaya jelas, kalau tidak diungkapkan jelas, tidak bisa diketahui datanya siapa yang sempat bersentuhan dengan mereka karena tidak ada data yang jelas, sehingga di saat tertentu dia harus tracing,” paparnya.

Pasalnya, menurut dia tidak menutup kemungkinan ada warga Bali yang menjalin kontak erat dengan pemain yang positif tersebut.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah