Network
DENPASARUPDATE.COM - Setelah sekian lama Real Madrid dilema dengan mendatangkan Kylan Mbappe dari PSG, akhirnya memutuskan untuk meminang pemain asal Prancis, Eduardo Camavinga.
Eduardo Camavinga mungkin adalah remaja paling menarik di dunia sepakbola, dengan klub-klub top di seluruh Eropa membuat rencana untuk mengontraknya pada jendela transfer ini, seperti Manchester United dan Manchester City.
Walaupun akhirnya Eduardo Camavinga berlabuh di Real Madrid untuk memperkuat klub raksasa Eropa tersebut.
Baca Juga: Transfer Dibahas Hari Ini oleh PSG dan Real Madrid, Peluang Mbappe Pindah Semakin Tersendat
Camavinga masih fokus untuk menjadi pemain yang lebih baik, dan di usianya yang masih mudah sudah menjadi pemain Timnas senior di Prancis.
Dan bagaimanakah pemain muda bertalenta ini memulai karirnya? Berikut adalah profil lengkap dari Eduardo Camavinga.
Eduardo Camavinga lahir di Miconge, Cabinda, eksklave Angola yang sangat disengketakan, sebuah negara yang terletak di pantai barat Afrika Selatan pada 10 November 2002.
Baca Juga: Setelah Jalani Pemeriksaan Medis, Ini Jadwal Debut Pertama Cristiano Ronaldo di Manchester United
Setahun kemudian, keluarganya, termasuk orang tua dan lima saudara kandungnya, meninggalkan bekas jajahan Portugis dan pindah ke Prancis dengan harapan hidup lebih aman.
Mereka pertama kali mencapai kota Lille tetapi segera pindah ke Fougeres, yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Rennes. Awalnya, mereka menghadapi beberapa kesulitan.
Mereka dibantu oleh layanan sosial di kota Lille dan Amiens, dan mereka mencapai Brittany sebelum akhirnya menetap di Fougeres.
Eduardo muda tidak terlalu peduli dengan sepak bola. Ibunya, Sofia, menyuruhnya berlatih judo, dan dia juga menikmatinya.
Namun, dia bermain sepak bola di rumah menurut ayahnya dan menghancurkan segalanya, yang mendorong orang tuanya untuk mengirimnya bermain sepak bola klub.
Baca Juga: Kode Redeem Free Fire 31 Agustus 2021, Dapatkan Gold Royale, Elite Pass, dan Item Premium Lainnya!
Pada usia tujuh tahun, Camavinga bergabung dengan Drapeau-Fougères, sebuah klub lokal. Salah satu pelatih pertamanya dan sekarang menjadi teman keluarga.
Nicolas Martinais ingat bahwa tidak butuh waktu lama untuk melihat bahwa dia memiliki sesuatu yang istimewa, dan dia dengan cepat bermain dengan anak-anak yang jauh lebih tua darinya.
Baca Juga: Korban Prank dari Instagram, Puluhan Bonek Jauh-jauh Nekat Datangi Stadion Wibawa Mukti Bekasi
Eduardo dengan cepat naik ke jajaran sistem pemuda Rennes dan menyadari dirinya bermain untuk tim cadangan hanya pada usia 15 tahun.
Dia hanya membuat 13 penampilan untuk Rennes II dan mencetak empat gol dalam periode waktu yang singkat.
Pada usia 16 tahun dan satu bulan, Eduardo Camavinga kontrak profesional pertama dengan Rennes pada Desember 2018, menjadi pemain termuda yang pernah ada untuk klub.
Beberapa bulan kemudian, pada April 2019, Camavinga memberikan debut seniornya oleh Julien Stéphan melawan Angers dengan hasil imbang 3-3 dan menjadi pemain termuda yang mengenakan kaus Rennes dalam pertandingan sepak bola profesional.
Dan pada usianya yang masih 17 tahun dipanggil untuk bermain di Timnas Prancis dan ini menjadi salah satu pemain paling muda.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kembali, Manchester United Tetap Bersikeras Mempertahankan Edinson Cavani?
Eduardo Camavinga adalah gelandang serba bisa dan pekerja keras yang bisa bermain di mana saja di lini tengah, sebagai gelandang bertahan, nomor 8 atau gelandang serang.
Gaya bermainnya bisa dibandingkan dengan Paul Pogba, dia sendiri menyebut gelandang Manchester United itu sebagai inspirasi dirinya.***
