Sukses Tundukkan The Daddies, Rian/Reza: Kami Setel Main Maksimal, Total dan Tanpa Beban

- 17 Juni 2021, 08:44 WIB
Pasangan nomor 1 dunia The Daddies ditundukkan pasangan junior Rian/Reza di turnamen simulasi olimpiade Tokyo 2022 mendatang.
Pasangan nomor 1 dunia The Daddies ditundukkan pasangan junior Rian/Reza di turnamen simulasi olimpiade Tokyo 2022 mendatang. /ANTARA/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Secara mengejutkan pasangan bulu tangkis ganda putra terbaik Indonesia  Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan yang sudah dipastikan lolos ke Olimpeade Tokyo 2020 harus menelan kekalahan dari juniornya Mohammad Rian Ardianto/M. Riza Pahlevi.

Pada pertandingan terakhir di hari pertama turnamen Simulasi Olimpiade Tokyo 2022, Rabu, 16 Juni 2021. The Daddies sempat unggul pada gim pertama. Namun keadaan berubah pada gim kedua dan selanjutnya ruber game 23-21, 13-21, 16-21.

Meski berstatus sebagai junior, Rian/Reza akhirnya mampu menyudahi persaingan ketat dengan sempurna. Hasil positif itu diperoleh dengan kemampuan menyetel permainan mereka secara maksimal sebagaimana arahan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Ricky Mainaky sebelum turnamen berlangsung.

Baca Juga: Seorang Wanita Mengaku Pegawai Dinsos Rampas Cincin Penyandang Disabilitas di Klungkung

“Tadi memang mainnya tanpa beban dan total saja. Gim awal sempat memimpin tapi malah berbalik tertiggal;. Dan di gim kedua  sudah dapat tempo permainan yang enak, jadi di gim selanjutnya pun sudah nyama,” kata Rian selepas pertandingan.

Reza yang baru dipasangkan pertama kali dalam turnamen resmi PBSI, mengaku tidak kesulitan beradaptasi bermain dengan Rian dalam turnamen ini. “Tidak begitu sulit main dengan Rian, karena sudah sering dipasangkan pas latihan. Jadi tidak sulit adaptasi,” jawab Rian.

The Deddies yang sudah dipastikan mendapatkan tiket menuju Olimpiade Tokyo 2020, tetap diharapkan bisa mengeluarkan performa terbaiknya sepnjang laga.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis, 17 Juni 2021 Terbaru : Virgo Jangan Terlalu Boros, Leo Banyak Kebahagiaan

“Harapannya semoga Koh Hendra dan Babah bisa menang meraih medali emas atau semoga ada ‘All Indonesian Final’ melawan Kevin/Marcus supaya seru,” kata Rian.

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memutuskan menggelar Simulasi Olimpiade  Tokyo agar kekosongan jadwal turnamen yang sedianya berlangsung pada 25-30 Mei 2021 dihentikan, akibat ditundanya Malaysia Open 2021 karena kondisi pandemi.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaky menyampaikan, timnas sebenarnya masih memiliki peluang melakukan pemanasan pada Singapore Open. Namun dirasa masih kurang karena hanya berlaga dalam satu turnamen.

Baca Juga: Jerinx Semprot BCL, Tuding Salahkan Bali Setelah Positif Covid-19, Begini Penjelasan Istri Ashraf Sinclair

“Dengan sisa satu turnamen sebelum olimpiade, maka sebenarnya tidak cukup sebagai pemanasan saja. Maka dari itu mengadakan pertandingan simulasi setiap sektor sebagai ajang uji coba . termasuk rencananya tim Olimpiade akan menjalani isolasi di pelatnas dengan latihan yang terpisah,” kata Riony.

Dalam pertandingan hari pertama,sebanyak lima pertandingan yang ditampilkan. Berikut skor akhir turnamen simulasi Olimpiade hari Rabu:

Ganda Campuran:

Hafiz Faizal/Gloria Emanuella Widjaja vs Adnan Maulana/Mychelle Crhystinne Bandaso 11-21, 21-13, 21-15.

Tunggal Putra:

Jonatan Christie vs Chico Aura Dwi Wardoyo 21-17, 23-25, 21-10.

Ganda  Putri:

Febby Valencia Dwijayanti Gani/Yulfira Barkah vs Ribka Sugiarto/Sitti Fadia Silva Ramadhanti 18-21, 21-16, 8-11.

Tunggal Putri:

Putri Kusuman Wardani vs Nandini Putri Arumni 21-9. 21-16.

Ganda Putra:

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Muhammad Reza Pahlevi Isfahani/Muhammad Rian Ardianto 23-21, 13-21, 16-21.***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x