Bali Dipastikan Menjadi Salah Satu Venue Ajang Internasional MXGP 2021

- 14 Januari 2021, 05:00 WIB
Ketua Umum PP IMI Bambang Soesatyo (kiri) dan Ketua Umum KONI Bali I Ketut Suwandi
Ketua Umum PP IMI Bambang Soesatyo (kiri) dan Ketua Umum KONI Bali I Ketut Suwandi /Humas KONI Bali/DENPASAR UPDATE

DENPASARUPDATE.COM –Meski masih dihantui pandemi Covid-19, Bali dipastikan menjadi salah satu venue ajang internasional motocross MXGP 2021. Hal ini diungkapkan Ketua Umum KONI Bali I Ketut Suwandi, Rabu 13 Januari 2021.

Suwandi mengaku sudah sudah bertemu dengan Ketum PP IMI Bambang Soesatyo, Kadin Bali Made Ariandi dan Waketum Bidang Akomodasi dan Pengembangan Pariwisata I Made Ramia Adnyana.

“Setelah pertemuan itu, saya diberi tahu jika sirkuit mulai dikerjakan bulan Maret 2021. Butuh lahan sekitar lima hektar. Sebenarnya ada beberapa opsi. Tapi salah satu opsi paling ideal adalah membuat sirkuit di Pelabuhan Benoa,” terang Suwandi.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Ditunda, Ketua Komisi III DPRD Bali Gung Adhi Minta Renovasi Stadion Tetap Jalan

Namun, Suwandi masih belum tahu lokasi persisnya pembangunan sirkuit tersebut.Ini akan menjadi komplementer dengan rencana sirkuit Mandalika sebagai salah satu venue balapan paling bergengsi dunia MotoGP.

Kejuaran dunia  MXGP akan digelar di Indonesia pada 4 sampai 11 Juli 2021. Dari situs resmi MXGP, seri Indonesia akan berlangsung di Jakarta dan Semarang. Indonesia menjadi tuan rumah setelah Oman, Italia, Portugal, Belanda, Jerman, Rusia, dan Latvia.

Ini menjadi keuntungan tersendiri karena Indonesia menjadi negara satu-satunya yang langsung menggelar dua seri. Perlu diketahui, Indonesia sebelumnya sempat menjadi tuan rumah salah satu seri MXGP 2019.

Baca Juga: Besok Bali Vaksin Covid-19 Serentak, DPRD Bali: Kita Belakangan Gak Apa-apa

Kebetulan Palembang yang saat itu menjadi tuan rumah. Di tahun 2018, Pangkal Pinang menjadi salah satu tuan rumah.

Sebelumnya tim juga sudah ngecek venue yang dilihat adalah di Sirkuit Makepung Samblong, Jembrana. Lalu ada di daerah Karangasem dan Klungkung. Namun tampaknya sirkuit yang akan dipakai adalah di kawasan proyek reklamasi Pelabuhan Benoa.

Terkait  pengerjaan pun tidak membutuhkan waktu yang lama. Paling lambat dua bulan sirkuit sudah jadi dan sudah bisa digunakan. Disaat yang hampir bersamaan, Menparekraf Sandiaga Uno bertemu juga dengan Bamsoet untuk membahas hal ini.

Baca Juga: Gubernur Koster dan Para Pejabat Daerah Lainnya Jalani Vaksinasi Covid-19 RSUD Bali Mandara

“Ini bicara tentang sport tourism percepatan pemulihan ekonomi nasional. Kami di Bali, tentu sangat mendukung penuh hal ini,” terangnya. Disinggung mengenai anggaran, Suwandi enggan untuk menjawab karena semua adalah kewenangan dari PP IMI dan pemerintah pusat.

Sementara itu Kabid Roda II Pengprov IMI Bali Cokorda Vicky Ari Wibisana Sudarsana yang diwawancarai terpisah kemarin, masih belum mengetahui secara pasti mengenai rencana sirkuit MXGP di kawasan Pelabuhan Benoa.

Namun dia membenarkan jika MXGP akan diselenggarakan di Indonesia. “Detail jelasnya belum ya. Tapi yang jelas, MXGP di Bali. Kalau terlaksana sesuai jadwal, tentu sangat top sekali. Ini bisa meyakinkan Bali aman utuk dikunjungi,” terangnya.

Baca Juga: UPDATE Korban Sriwijaya Air : Tim DVI Berhasil Identifikasi 4 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ-182

Soal pembangunan sirkuit di kawasan Pelabuhan Tanjung Benoa, menurut owner dari Bali MX Motocross tersebut dianggap masuk akal. Sebab beberapa syarat utama adalah akses yang dekat dengan bandara dan rumah sakit.

“Ini bukan balapan biasa, ini seri dunianya motocross. Jadi tidak bisa mencari tempat yang jauh dari bandara. Lalu akomodasi harus lengkap seperti hotel dan rumah sakit penunjang. Kalau jauh seperti di daerah Negara, sulit juga kalau ada kejadian yang tidak terduga,” pungkasnya.  ***

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x