Network
MU, PSG, dan Leipzig sama-sama mengoleksi sembilan poin dari tiga kemenangan. Ketiganya tim tersebut juga sudah menelan dua kali kekalahan.
The Red Devils berada di pososi teratas, karena unggul produktivitas dan selisih gol terbaik. Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer, kini sudah mencetak 13 gol dan kebobolan tujuh kali.
Baca Juga: Waspada! Polri Tembak Mati 7 Anggota Mujahidin Indonesia Timur, Sisanya Melarikan Diri ke Tempat Ini
Sementara PSG dengan delapan gol dan lima kali bobol, dan Leipzig juga sudah mencetak delapan gol dengan 10 kali kebobolan.
Untuk menghitung persaingan ketiga klub tersebut, harus menggunakan head to head antara ketiganya.
Jika dihitung poin dan selisih gol tiga klub teratas di Grup H tersebut, MU sudah mengoleksi enam poin hasil dari kemenangan atas PSG dan Leipzig.
Baca Juga: 2020 Tahun Pandemi Covid-19, Untung Bisa WFH, Simak Aplikasi Terbaik versi Google
PSG juga sudah mengumpulkan enam poin dari hasil kemenangan atas MU dan Leipzig. Sementara Leipzig, baru mengoleksi tiga poin dari kemenangan atas PSG.
Setan Merah juga unggul secara perbedaan gol. Dalam laga melawan PSG dan Leipzig, MU surplus empat gol dan PSG surplus satu gol. Sedangkan PSG surplus satu gol dan Leipzig minus lima gol.
Sementara itu, satu grup lainnya yang juga belum menghasilkan tim yang lolos ke babak 16 besar, adalah Grup B yang dihuni Borussia Monchengladbach, Shakhtar Donetsk, Real Madrid, dan Inter Milan.
