DENPASARUPDATE.COM - Wabah Covid-19 di seluruh dunia terutama di Asia ternyata kembali menyebar dengan cepat. Bahkan, peningkatan kasus di Indonesia membuat banyak negara lain menutup akses bagi warga Indonesia ke negaranya.
Kondisi pandemi ini akhirnya memaksa induk sepak bola Asia AFC mengambil sikap. Setelah mempersiapkan segala sesuatu dan mengumumkan bahwa kompetisi antar klub di Asia tersebut akan bergulir pada 19 September mendatang.
Sekarang AFC mengubah keputusan lagi dengan membatalkan kompetisi yang baru bergulir tiga pertandingan dimasing-masing grup. AFC beralasan sulit untuk memenuhi kebutuhan logistik masing-masing klub ditengah pandemi seperti sekarang ini.
Baca Juga: Gabung Fulham, Pemain Liga Eropa Kenny Tete Dibanderol Rp 57 Miliar
“Ini menjadi masa yang sulit bagi semua orang yang berhubungan dengan sepak bola dan olahraga pada umumnya. Kami mengambil langkah seperti ini untuk memastikan kesejahteraan financial AFC,” ucap Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa yang dilansir dari situs resmi AFC setelah melakukan rapat Exco AFC secara daring.
“Saya yakin bahwa dengan persatuan dan solidaritas yang membuat AFC dikagumi di dunia sepak bola, kami bisa mengatasi tantangan baru ini,” tambahnya.
Dengan dibatalkannya AFC Cup, maka pupus sudah harapan Bali United dan PSM Makassar untuk bisa berbicara banyak di kasta kedua kompetisi sepak bola antar klub di Asia tersebut.
Padahal, persiapan sudah dilakukan Bali United sejak 3 Agustus lalu. Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra pun sebelumnya masih berharap Bali United bisa lolos dari fase grup meskipun dalam tiga pertandingan, mereka berada di dasar klasemen sementara grup G AFC Cup 2020.
Baca Juga: Hindari Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong, Ini Regulasinya
Selain itu, Ilija Spasojevic dan kolega sudah memiliki rencana untuk berangkat ke Vietnam pada 19 September mendatang atau empat hari sebelum kick off matchday keempat AFC Cup 2020. Mengenai keputusan ini, Teco seperti cukup kecewa. Terlebih Asean Club Championship (ACC) 2020 sudah dipastikan juga batal.
“Ya tahun ini tidak bagus. Bali United tidak bisa main di dua kompetisi internasional. AFC Cup dan Asean Championship. Pastinya saya kecewa. Saya ingin membawa tim ini untuk lebih berprestasi lagi di kompetisi internasional,” ucap Teco Jumat kemarin (11/9).
“Tapi saya mengerti keputusan AFC. Mudah0mudahan Bali United bisa ikut kompetisi di level internasional tahun depan,” tambah ayah dua anak tersebut. Dengan penundaan ini jelas tidak menguntungkan. Namun sudah saatnya Teco tidak perlu memikirkan AFC Cup 2020 yang resmi dibatalkan.
Bagaimana caranya, Teco harus memikirkan persiapan di Liga 1 2020. Namun ketika ditanya apakah sudah ditetapkan keberangkatan Bali United Yogyakarta, pelatih asal Brasil tersebut masih belum mau memikirkan dan menjawabnya.
Padahal di Jogjakarta sekarang, sudah ada dua klub Liga 2 dan satu klub Liga 1. Klub Liga 1 tersebut adalah Barito Putera dan dua tim dari Liga 2 itu adalah PSIM Yogyakarta dan Martapura FC. Jika sudah tahu kapan berangkat, tentu lebih mudah untuk menggelar uji coba disana. “Kami berangkat lebih dekat ke pertandingan. Tidak ada uji coba,” katanya singkat. ***