Jadi Venue Piala Dunia U 20, Koster Siap Sulap Markas Bali United Jadi Stadion Internasional

6 Agustus 2020, 21:44 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Bali Wayan Koster mengunjungi proyek rehabilitasi markas Bali United Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Rabu 5 Agustus 2020 /Rudolf Arnaud Soemolang

DENPASARUPDATE.COM - Menyambut hajatan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada tahun 2021 mendatang, Gubernur Bali, Wayan Koster memastikan Bali akan mempunyai stadion berstandar internasional.

Bahkan, markas Bali United yakni Stadion Utama Kapten I Wayan Dipta yang menjadi salah satu venue dalam helatan sepakbola dunia ini akan menjalani proses proses rehabilitasi dan pembangunan.

Kabar tersebut terungkap saat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan kerja bersama Gubernur Bali, Wayan Koster pada, Kamis 6 Agustus 2020 ke stadion kebanggaan warga Bali itu.

Baca Juga: Dianggap Gagal dan Gagap, Pemuda Muhammadiyah Bali Desak Nadiem Makarim Mundur dari Mendikbud

"Saya kesini karena ada tugas untuk menyiapkan enam stadion (Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Manahan di Solo, Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Stadion Sriwijaya di Palembang, dan Stadion Si Jalak Harupat di
Bandung,) yang akan direncanakan dalam pertandingan World Cup U-20, dimana salah satunya adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar, Bali," jelas Menteri yang akrab disapa Pak Bas itu.

Ia juga mengatakan dalam agenda Rehabilitasi dan pembangunan venue utama stadion ini berlangsung dari Bulan Juli 2020 dengan program finalisasi perencanaan.

Kemudian di bulan September 2020 akan ada program pengadaan, sedangkan program konstruksi fisik dimulai dari bulan November 2020 sampai Maret 2021.

Baca Juga: Sebut Hasil Aspirasi Masyarakat Badung, Golkar Bawa Nama Diatmika-Muntra ke Airlangga Hartarto

Jadi target pengerjaan rehabilitasi Stadion Kapten I Wayan Dipta ini dapat selesai pada bulan Maret 2021. Untuk proses pelelangan, dikatakan oleh Basuki bahwa akan dilakukan pada pertengahan bulan Agustus 2020.

Disisi lain, Basuki menjelaskan dalam penanganan Stadion I Wayan Dipta ini akan meliputi 8 pekerjaan, dimulai dari pekerjaan persiapan, pekerjaan rehabilitasi struktur, pekerjaan arsitektur, mekanikal, elektrikal, dan plumbing, kemudian ada pekerjaan lapangan yang meliputi rumput, drainase, sistem penyiraman, dan lintasan lari.

Baca Juga: Delapan Pengurus Daerah di Berangus Paksa, Rencana Musprov Kadin Bali Dianggap Ilegal

Selain itu, pihaknya juga akan mengerjakan pekerjaan lampu lapangan 2400 Lux, kursi dan scooring board, dan pekerjaan kawasan.

"Beberapa rumput harus ganti, drainase juga saya kira belum memenuhi syarat, lightingnya masih kurang, serta fasilitas pendukungnya seperti ruang ganti, toilet, kamar mandi saya kira semua harus ada standarnya," tambahnya.

Gubernur Bali Wayan Koster dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Rudolf Arnaud Soemolang

Ia juga menjelaskan untuk kapasitas Stadion Kapten I Wayan Dipta sebanyak 27.000 tempat duduk agar memenuhi regulasi FIFA yakni single seat.

Selain Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar yang akan menjalani proses Rehabilitasi dan Pembangunan Venue Utama, ada juga program Penanganan Lapangan Latihan di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Lapangan Latihan Tri Sakti, Lapangan Latihan Gelora Samudra Kuta, dan Stadion Kompyang Sujana.

Menyimak program yang akan dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di  StadionKapten I Wayan Dipta, membuat Gubernur Bali Wayan Koster optimis piala dunia U-20 dan misi untuk menjadikan Bali sebagai destinasi pariwisata olahraga dunia akan terwujud.

Karena posisi Bali dikatakan Koster sangatlah strategis disaat Pulau Bali selalu menyandang status sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia.

"Sport tourism ini banyak mendapatkan atensi publik dan sangat potensial untuk dikembangkan berbarengan dengan bidang pariwisata, untuk itu proses Rehabilitasi dan Pembangunan Venue Utama di markas Tridatu ini saya harapkan berjalan lancar dan berkualitas, mengingat even Piala Dunia U-20 tahun 2021 nanti adalah harapan krama Bali," pungkasnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Tags

Terkini

Terpopuler