Pergunu Siap Cetak Programmer Hingga Pelosok Desa

- 6 Agustus 2020, 21:20 WIB
Acara Wisuda Virtual Programmer Pergunu
Acara Wisuda Virtual Programmer Pergunu /Pergunu

DENPASARUPDATE.COM- Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) melakukan wisuda secara virtual kepada 62 peserta pelatihan programer pada 4 Agustus 2020 yang berpusat di kota Pelajar, Yogyakarta.

Pelatihan programer tersebut merupakan bagian dari kerjasama Pergunu dengan Omahtech Yogyakarta yang memiliki misi mencetak sejuta programer handal dan profesional.

A. Zuhri koordinator pelaksana program menyampaikan bahwa untuk gelombang pertama ini ada 1000 pendaftar, namun yang mampu mengikuti pembelajaran hingga dinyatakan lulus ujian kompetensi sekitar 62 peserta, ada 2 orang melakukan ujian susulan.

Baca Juga: Jadi Venue FIFA World Cup U 20, Koster Siap Sulap Markas Bali United Jadi Stadion Internasional

"Peserta ada yang dari Ambon, Mimika Papua dan Aceh. Mereka semua masih berstatus pelajar baik di Madrasah mapun sekolah umum, MTs dan MA, SMA dan SMK juga ada," terang Zuhri.

Lebih lanjut, A. Zuhri juga menjelaskan bahwa Program ini akan terus dilakukan untuk mencetak Sejuta Programer khususnya dari bibit-bibit unggul dilingkungan Nahdlatul Ulama.

"Program ini sebagai jawaban atas kegelisahan Presiden Joko Widodo yang menyampaikan peta jalan di era digital. kita ketahui bersama bahwa Pandemi Covid-19 ini telah mengubah cara kerja dan beraktivitas masyarakat. Untuk itu PERGUNU sudah sejalan di depan merespon tantangan tersebut. Kita ketahui Indonesia setiap tahunnya masih kekurangan 600 ribu Programer profesional," bebernya.

Baca Juga: Dianggap Gagal dan Gagap, Pemuda Muhammadiyah Bali Desak Nadiem Makarim Mundur dari Mendikbud

Menurut Zuhri, untuk menumbuhkan bakat dan minat menjadi programer itu memerlukan 'treatment' yang berbeda. Bukan perkara yang mudah untuk memotivasi anak-anak kita agar menangkap peluang ini.

Dalam mensukseskan hal tersebut, Pergunu memiliki strategi dan kurikulum khusus sehingga anak-anak dapat merasa happy belajar dalam dunia Programing.

"Melalui pendampingan dari Pengurus
Wilayah dan Cabang, Peserta pelatihan mendapatkan pendampingan disetiap sesi materinya. Dalam pelatihan ini juga, peserta tidak dipungut biaya sama sekali, alias gratis," jelasnya.

Sebagai penutup, Zuhri menegaskan program ini merupakan awal yang baik. "Kami akan buktikan dari lulusan terbaik ini sebagai prototype programer profesional bisa di lahirkan dari pelosok-pelosok negeri. Bahwa masyarakat NU akan panen kader melek teknologi," pungkasnya. ***

Editor: M Hari Balo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x