Harapan PSSI NTT Untuk Erick Thohir: Perhatikan Sepak Bola Indonesia Timur

16 Februari 2023, 19:41 WIB
Ketum Asprov PSSI NTT Petrus Christian Mboeik (kanan) saat didampingi Waketum Asprov PSSI Ridwan Angsar saat KLB PSSI di Shangri-La Hotel /DENPASARUPDATE/
 
DENPASARUPDATE.COM - Wajah dan harapan baru untuk persepakbolaan Indonesia. Itulah yang diucapkan oleh Ketum Asprov PSSI NTT Petrus Christian Mboeik usai Erick Thohir menang mutlak dan terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027.
 
Menteri BUMN tersebut terpilih usai menang mutlak dengan perolehan 64 suara berbanding 22 suara untuk La Nyalla Mattalitti. Dia sangat ingin adanya perubahan besar dalam PSSI dan persepakbolaan Indonesia.
 
"Terpilihnya Pak Erick Thohir ini berarti ada harpaan besar dari masyarakat Indonesia. Masyarakat menginginkan perubahan drastis di persepakbolaan Indonesia," ucapnya saat ditemui di Shangri-La Hotel Jakarta saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Kamis siang (16/2/2023).
 
Secara khusus, Christian Mboeik berharap agar Erick Thohir bisa memperhatikan persepakbolaan di Indonesia Timur yang masih jauh dari kata sempurna jika dibandingkan dengan sepak bola di Pulau Jawa dan sekitarnya.
 
Baginya persepakbolaan di Indonesia Timur termasuk NTT tidak boleh dikesampingkan begitu saja. "Harus jadi salah satu prioritas utama. Kami pasti akan mendukung calon yang mau membangun sepak bola NTT. Minimal ada pembinaan yang nyata terkait SDM seperti wasit dan peningkatan kompetisi," ucapnya.
 
Baca Juga: Akhirnya Pelatih Baru PSIS Semarang Tiba, Simak Profilnya
 
Baginya, NTT adalah gerbang pembangunan sepak bola wilayah Timur karena bersebelahan langsung dengan Australia dan Timor Leste. Untuk sekarang saja menurutnya, ada turnamen sepak bola internasional bernama Arafura Games.
 
Turnamen mini segitiga ini mempertemukan antara NTT, Timor Leste, dan Darwin. "Di NTT misalnya, akan dibanjiri klub-klub dari Liga Australia dan Timor Leste. Momentum ini harus dikedepankan karena NTT ini adalah pintu pembangunan sepak bola nasional dari perbatasan selatan Indonesia," ucapnya.
 
"Bisa saja pemain dari Indonesia Timur berlaga di Liga Australia. Sebelumnya sudah ada Yulius Mauloko yang sempat bermain di salah satu klub di Liga Australia," tambahnya. Yulius sendiri adalah mantan penyerang sayap Bali United.
 
Satu pesan tambahan dari Abdul Muis kepada Erick Thohir adalah bagaimana PSSI bisa menjadi pemersatu Indonesia melalui sepak bola. "Salah satu cara untuk menyatukan Indonesia agar lebih baik lagi, sepak bola dari Barat sampai ke Timur Indonesia juga harus dipersatukan," tutupnya. ***
Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Tags

Terkini

Terpopuler